Viral Buat Konten Prank Gerobak Hantu, Pria di Tuban Ditangkap Polisi, Diduga Resahkan Masyarakat

TRIBUN-SULBAR.COM - Seorang pria asal Tuban, Jawa Timur ditangkap setelah konten buatannya viral di media sosial.

Pasalnya, pria berisial AS tersebut dinilai telah menakut-takuti warga dengan unggahan tentang gerobak yang jalan sendiri di malam hari.

Akibatnya, sejumlah warga di wilayah Dusun Sambong Lombok, Bangilan, Tuban, merasa terganggu dan ketakutan karena mengira gerobak tersebut dikendarai hantu.

Baca juga: Viral Ibu di Luwu Kecewa Anak Tak Diikutkan Lomba Gerak Jalan, Padahal Disuruh Beli Perlengkapan

Konten gerobak jalan sendiri itu kemudian dengan cepat viral di media sosial.

"Gerobak Berhantu di Tuban, #hantu #gerobak #tuban #bloktuban," tulis akun TikTok yang mengunggah video tersebut.

Memang dalam video yang beredar, tampak gerobak dengan ban besar tersebut sedang melaju di jalanan.

Baca juga: Reaksi Gibran Fotonya Pakai Baju Juru Parkir Diposting Yenny Wahid, Anak Jokowi Sebut Wakil Presiden

Gerobak tersebut melaju di tengah kondisi jalan yang sepi dan minim pencahayaan lantaran sudah begitu malam.

Sementara itu bagian belakang gerobak terlihat kosong tanpa membawa sedikit pun barang.

Namun saat didekati oleh pria yang merekam, gerobak tersebut ternyata tak terlihat dikemudikan oleh siapapun.

"Mosok gledekan ra ono ndase, ra ono wonge, ra masuk akal iki, iki jenenge ban**at yo iki.

Masalahe aku wedi, tak jeblok motorku bret, noh ra ono wonge, ra masuk akal.

(Masak jalan tidak ada kepalanya, tidak ada orangnya, tidak masuk akal ini, ini namanya ban**at ya ini.

Masalahnya aku takut, motor tak berhentikan, tuh tidak ada orangnya, tidak masuk akal)," ucap pria tersebut.

Meski tak terlihat dikemudian oleh seseorang, gerobak tersebut tampak berjalan dengan mulus sesuai badan jalan.

Gerobak tersebut juga tak terlihat sedikit pun kehilangan kendali.

Yang membuat semakin seram, peristiwa aneh tersebut memang diakui oleh warga sekitar.

Warga di sekitaran Kecamatan Bangilan memang mengakui, hal itu kerap terjadi dan biasa dijumpai secara langsung sudah sejak cukup lama.

Yakni bahwa gerobak tersebut kerap berjalan sendiri, terutama saat malam hari.

Baca juga: 4 Fakta Viral TNI Ngamuk Bawa Parang saat Lomba 17 Agustus, Tendang Speaker dan Ribut dengan Warga

Pelaku terungkap

Setelah ditelusuri ternyata gerobak tersendiri dikendarai oleh seorang pria berinisial AS.

Pria tersebut juga sengaja mengunggah video itu untuk menakut-nakuti warga.

Kasi humas Polres Tuban, Iptu Jamhari, mengatakan, AS telah dimintai keterangan oleh petugas polsek setempat.

Dalam keterangan terbaru, Iptu Jamhari menegaskan bahwa kepolisian meminta agar sebaiknya warga menjaga baik sopan santun.

Termasuk dalam bersosial media.

Tujuan sebenarnya AS, pengunggah video juga dibongkar oleh kepolisian.

Rupanya AS memang hanya mencari kehebohan dan telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

AS, pengunggah video gerobak di Tuban jalan sendiri saat malam hari, akhirnya meminta maaf.

AS mengaku, video gerobak jalan sendiri itu direkamnya di Jalan Raya Dusun Sambonglombok, Desa/Kecamatan Bangilan, Tuban, pada 10 Agustus 2023 lalu.

Setelah video itu viral, petugas pun melakukan penelusuran.

Setelah diidentifikasi dan ditelusuri, ternyata gerobak yang viral tersebut ada pengendaranya.

Didampingi polisi, AS, pengunggah video gerobak akhirnya minta maaf, buntut videonya viral hingga membuat resah masyarakat.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya AS meminta maaf atas beredarnya video yang saya unggah di status WhatsApp terkait gerobak berjalan tanpa pengemudi yang akhirnya membuat keresahan masyarakat, khususnya di Kecamatan Bangilan," ucap AS, pembuat dan pengunggah video viral, Jumat (18/8/2023).

"Dan saya minta maaf baru klarifikasi, karena saya tidak tahu jika video unggahan saya akan viral dan membuat resah. Terima kasih," lanjutnya.

Dengan adanya kejadian ini, Polres Tuban berharap masyarakat dan netizen di Bumi Wali Tuban untuk selalu santun dalam bermedia sosial.

"Saya minta maaf atas video ini, tidak menyangka akan viral dan membuat resah masyarakat," terang AS.

Kasi humas Polres Tuban, Iptu Jamhari, mengatakan, AS telah dimintai keterangan oleh petugas polsek setempat.

Hal itu terkait tujuan dan maksud dari pengunggah video, hingga viral di media sosial.

"Video itu awalnya diunggah melalui status WhatsApp dan jadi viral, hasil pemeriksaan tidak ada maksud tujuan yang tidak baik," ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).

Iptu Jamhari menjelaskan, berdasarkan informasi dan fakta yang terjadi, ternyata gerobak pedagang ini ditarik motor yang dikendarai pemiliknya.

Lokasi video berada di Jalan Raya Dusun Sambonglombok, Desa/Kecamatan Bangilan, dan direkam pada 10 Agustus 2023 lalu.

AS merekam saat mengemudikan mobil sepulang dari mengantar temannya.

"Melihat dari belakang, berjalan gerobak atau gledekan, lalu direkam menggunakan ponsel, pelaku sudah minta maaf karena membuat resah masyarakat," pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gara-gara Sering Buat Konten Prank Takuti Warga, Pria di Tuban Ditangkap Polisi