Berita Viral

BMKG Jawab soal Viral Dentuman Misterius di Sumenep, Warga Geger hingga Mengungsi, Berikut Faktanya

Warga Sumenep, Jawa Timur, dibuat geger oleh suara dentuman misterius di dalam tanah, berikut fakta-faktanya.

Editor: Via Tribun
KOMPAS.com/ACH. FAWAIDI
Bupati Sumenep saat mengunjungi lokasi dentuman di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (13/8/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Suara dentuman misterius menggema hingga menggegerkan warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023).

Video mengenai hal ini viral di media sosial menujukkan suara seperti ketukan berulang yang berasal dari dalam tanah.

Suara disertai getaran tersebut terdengar di lima rumah milik Jakfar, Jazuli, Badrun, Ramli dan Naim.

Baca juga: Anak Korban Penganiayaan Rebutan Lahan Sawit di Mateng Minta Pelaku Diproses Hukum

Menurut Jazuli, suara dentuman misterius itu terjadi berulang kali sejak pukul 09.45 WIB hingga pukul 10.30 WIB.

Warga sekitar, lanjut dia, seketika geger mendengar suara dentuman itu.

"Suaranya (dentuman) cukup keras, tapi tidak menimbulkan kerusakan apa pun. Rumah retak itu tidak ada," kata Jazuli saat dihubungi Kompas.com.

Menurut Jazuli, saat suara dentuman itu terjadi, warga seketika melapor ke petugas terkait.

Sementara itu, sejumlah warga pun sempat merekam suara dentuman dengan telepon seluler mereka.

Pasca-kejadian itu, Jazuli dan keluarga memilih untuk mengungsi sembari menunggu hasil penelitian dari petugas.

Baca juga: Viral Penjual Nasi Goreng Syok Dibayar Rp 28 Juta Seporsi, Rizqon: Untung Ane Kagak Gelap Mata

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas sebut ada 5 rumah warga sekitar yang merasakan getaran atau dentuman misterius di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng Sumenep
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas sebut ada 5 rumah warga sekitar yang merasakan getaran atau dentuman misterius di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng Sumenep (TRIBUNJATIM.COM/ALI SYAHBANA)

BMKG angkat bicara

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget Sumenep, Jawa Timur, Usman Holid mengungkapkan suara dentuman misterius ini baru terjadi pertama kali.

"Setahu saya baru kali ini ada fenomena (dentuman misterius) seperti itu di Sumenep ," kata Usman saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Dia mengatakan sejak suara dentuman misterius itu membuat geger warga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan bagian geofisika untuk mencari tahu penyebab atau sumbernya.

Namun, lanjut Usman, pihak tak bisa menarik kesimpulan lebih jauh lantaran diperlukan penelitian lebih dalam.

"Sumber atau penyebab belum diketahui teman-teman geofisika juga masih perlu melakukan survei dulu," tuturnya.

Ia pun mengimbau warga sekitar untuk tenang di tengah belum ditemukannya penyebab atau sumber dentuman itu.

"Barangkali masyarakat sekitar tetap tenang dan kita sama-sama berdoa semoga kondisi tetap aman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Waspada hoaks

Seperti diberitakan sebelumnya, tim ahli dari BPBD Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang telah berada di lokasi untuk mengetahui asal usul suara itu.

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan, kedatangan mereka untuk mencari tahu dentuman yang hingga kini belum diketahui sumbernya.

"Terkait sumber suara (dentuman) masih simpang siur, saat ini masih menunggu tim ahli dari BPBD dan ITS," kata Widiarti saat dihubungi, Sabtu.

Sementara itu, Widiarti mengimbau warga untuk tidak mempercayai atau menyebarkan berita hoaks terkait insiden itu.

"Kepada masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan berita-berita yang sifatnya simpang siur," pungkasnya.

Bupati Sumenep: Masyarakat tenang

Bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta warga di sekitar lokasi untuk tetap tenang dan juga waspada di tengah situasi yang ada.

Kader PDI-P itu juga meminta warga berdoa agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tadi saya sudah sampaikan di lapangan, masyarakat tenang saja, tidak usah panik, dan banyak berdoa," kata Fauzi kepada Kompas.com, Minggu.

Dirinya juga meminta petugas BPBD Sumenep menetap di lokasi untuk mengantisipasi hal lain yang tak diinginkan.

"Waktu ada dentuman saya utus BPBD kemarin, setelah BPBD datang dentumannya berhenti. Tapi setalah pulang jam 13.00 WIB ada dentuman lagi sedikit, dan pada akhirnya kita putuskan BPBD di sana, sampai tadi pagi BPBD di sana," tutur Fauzi.

Seperti orang gali sumur

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengungkapkan, suara itu sudah terdengar sejak beberapa hari terakhir.

Paling lama, terjadi pada Sabtu (12/8/2023) mulai sekitar pukul 09.30 WIB hingga 10.30 WIB.

"Suaranya seperti benturan benda keras atau seperti kegiatan orang menggali sumur di dalam bumi. Tapi, di sana tidak ada aktivitas apapun," tutur Wahyu, dikutip dari Antara, Minggu (13/8/2023).

Akibat kejadian itu, warga dan pemilik rumah panik, sehingga petugas terpaksa mengungsikan kelima penghuni rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.

Untuk menyelidiki suara dentuman misterius itu, Pemkab Sumenep menurunkan ahli geologi dari ITN (Institut Teknologi Nasional) Malang. "Tim BPBD dibantu polisi dan TNI malam ini tetap berada di lokasi kejadian untuk memantau perkembangan situasi sambil menunggu tim dan ITN dan BMKG tiba di lokasi kejadian," pungkas dia.

Baca juga: Murka Istri Selingkuh dengan Ayah Tiri, Suami Gelap Mata Hajar Orangtua hingga Tewas Bersimbah Darah

 

(Tribun-Sulbar.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Suara Dentuman di Sumenep, Kesaksian Warga dan Imbauan Tak Sebar Hoaks"

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved