Tips Kesehatan: 3 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Ginjal, Hati-hati Konsumsi Obat dan Makanan

TRIBUN-SULBAR.COM - Banyak dari kita hanya memiliki gagasan samar tentang apa sebenarnya fungsi ginjal.

Kita hanya tahu bahwa kita membutuhkan setidaknya satu ginjal untuk hidup.

Namun rupanya, kebiasan kita sehari-hari dapat memicu penyakit ginjal yang membahayakan kesehatan.

Baca juga: Tips Kesehatan: Daftar Makanan untuk Penderita Asam Urat, Cegah Peradangan dan Menyehatkan Jantung

Seperti diketahui, ginjal adalah organ berbentuk kacang yang terletak di bagian atas belakang perut.

Mereka memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kita.

Fungsi utama ginjal adalah menyaring sisa pembungan dalam darah, yang kemudian diekskresikan lewat urin.

"Selain itu, mereka menghasilkan hormon yang sangat penting untuk merangsang sel darah merah baru dan menjaga kekuatan tulang," jelas ahli nefrologi Kalyani Perumal, MD, Direktur Medis Dialisis, Departemen Penyakit Ginjal di Cook County Health.

"Mereka [juga] memainkan peran penting dalam keseimbangan air, dan mengatur kadar mineral penting dalam tubuh kita seperti natrium, kalium, dan kalsium."

Perumal mengatakan penyakit ginjal adalah salah satu epidemi yang tumbuh paling cepat di AS, dengan satu dari tiga orang dewasa berisiko mengalami kondisi tersebut.

"Sekitar 37 juta orang dewasa Amerika menderita penyakit ginjal dan sebagian besar tidak menyadarinya," katanya.

"Penyakit ginjal sering disebut sebagai 'pembunuh diam-diam', karena banyak yang tidak memiliki gejala apa pun hingga mencapai stadium lanjut."

Dilansir Tribun-Sulbar.com dari BestLife, berikut 3 kebiasaan buruk yang dapat membahayakan ginjal.

Baca juga: Tips Kesehatan: 4 Minuman untuk Membantu Tidur Nyenyak, Konsumsi jika Mengalami Kesulitan Terlelap

1. Kurang minum air

Anda mungkin sudah tahu bahwa tetap terhidrasi adalah kunci kesehatan yang baik, termasuk untuk ginjal.

"Salah satu kebiasaan umum yang dapat merusak ginjal adalah tidak minum cukup air," kata Laura Purdy, MD, dokter keluarga bersertifikat.
Dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, yang dapat membebani ginjal.

Sangat penting untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan membantu ginjal membuang limbah dan racun.

Baca juga: Tips Kesehatan: Berikut 10 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Secara Rutin untuk Menjaga Kebugaran Tubuh

2. Makan terlalu banyak garam.

"Kebiasaan umum lainnya yang dapat merusak ginjal adalah terlalu banyak mengonsumsi garam," kata Purdy.

"Garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang dapat membebani ginjal."

Perumal merekomendasikan makan makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, serta membatasi garam dan lemak.

"Batasi protein hewani dan gantikan dengan protein nabati dalam makanan Anda, terutama jika Anda berisiko terkena penyakit ginjal," katanya.

"Pilih opsi rendah garam, dan gunakan herbal untuk meningkatkan cita rasa makanan. Usahakan untuk memasak makanan Anda sendiri sehingga dapat memilih bahan yang bermanfaa. Bilas daging, sayuran, dan ikan kalengan dengan air sebelum dimakan. Perhatikan label fakta nutrisi dan pilih makanan yang rendah garam dan lemak."

Tidak hanya dapat meningkatkan kesehatan ginjal, mengurangi konsumsi garam juga akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Tips Kesehatan: Berikut 3 Kebiasaan di Siang Hari yang Sebabkan Kesulitan Tidur saat Malam

3. Terlalu sering minum obat penghilang rasa sakit

Entah itu sakit kepala, sakit punggung, atau keluhan mengganggu lainnya, obat pereda nyeri seperti Advil atau Tylenol dapat menghilangkan hal tersebut.

Itu sebabnya banyak dari kita sering mengandalkannya untuk penggunaan sehari-hari.

Namun, yang terbaik adalah menghindari meminumnya setiap hari.

"Obat nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen dan acetaminophen dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal jika digunakan secara berlebihan," kata Purdy.

"Penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan dan tidak menggunakan obat ini untuk waktu yang lama."

Perumal menambahkan bahwa pengobatan rumahan juga bisa berbahaya.

"Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat menyebabkan cedera ginjal yang parah, terutama pada orang yang menderita diabetes dan tekanan darah tinggi," jelasnya.

Ia menekankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum minum obat atau suplemen nutrisi apa pun.

(Tribun-Sulbar.com)