Tips Kesehatan

Tips Kesehatan: Daftar Makanan untuk Penderita Asam Urat, Cegah Peradangan dan Menyehatkan Jantung

Berikut sejumlah makanan yang dianjurkan dikonsumsi oleh para penderita asam urat.

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
Today.com
Ilustrasi makanan sehat. Berikut daftar makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Meski tidak ada obat untuk asam urat, namun kombinasi obat-obatan dan konsumsi makanan bergizi dapat membantu.

Dengan komposisi yang tepat, kebiasaan mengonsumsi makanan sehat tersebut akan mengurangi potensi kambuhnya penyakit asam urat.

Dikutip Tribun-Sulbar.com dari medicalnewstoday.com, berikut bahan makanan yang dapat dikonsumsi untuk mengurangi gejala asam urat.

Baca juga: Tips Kesehatan: 7 Hal Mengejutkan Penyebab Kerontokan Rambut, Ternyata Bukan Cuma Faktor Genetik

Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman, seringkali di jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Rasa nyeri dan peradangan ini terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.

Asam ini merupakan produk sampingan dari saat tubuh memecah purin yang ditemukan dalam makanan.

Baca juga: Tips Kesehatan: Berikut 10 Makanan yang Wajib Dikonsumsi Secara Rutin untuk Menjaga Kebugaran Tubuh

Ilustrasi penderita asam urat.
Ilustrasi penderita asam urat. (Triadfoot)

Kelebihan asam urat ini membentuk kristal, yang dapat disimpan tubuh di semua jaringan.

Namun, kristal terutama terbentuk di dalam dan sekitar persendian, menyebabkan iritasi, pembengkakan, dan ketidaknyamanan.

Kristal juga dapat membentuk pertumbuhan di sekitar sendi yang terkena, yang dikenal sebagai tophi.

Membuat perubahan pola makan dapat membantu orang mengurangi kadar purin mereka dan kemungkinan terkena asam urat.

Berikut ini adalah daftar makanan dan bahan makanan yang dianjurkan rutin dikonsumsi oleh mereka yang memiliki penyakit asam urat.

  • produk susu, seperti susu, yogurt, dan keju cottage
  • minyak nabati, seperti minyak zaitun, minyak alpukat, minyak kelapa, dan minyak kanola, termasuk kacang, kacang polong, dan lentil
  • sayuran, termasuk jamur, asparagus, bayam, tomat, dan brokoli
  • buah-buahan, terutama yang mengandung serat tinggi dan kadar gula rendah, seperti ceri, buah jeruk, dan beri
  • biji-bijian utuh, termasuk quinoa, barley, buckwheat, oat, dan beras merah
  • kacang-kacangan, seperti almond, kacang mete, pistachio, kenari, dan kacang macadamia
  • produk kedelai, termasuk tahu, tempe, dan edamame
  • protein tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, dan telur
  • air
  • kopi

Baca juga: Tips Kesehatan: Berikut 3 Kebiasaan di Siang Hari yang Sebabkan Kesulitan Tidur saat Malam

Secara keseluruhan, pola makan nabati lebih mungkin bermanfaat daripada pola makan tinggi lemak seperti daging.

Makanan jenis ini, dapat membantu menstabilkan kadar asam urat.

Selain itu juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung karena konsumsi serat, buah-buahan, sayuran, dan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan.

Hal ini penting, karena penderita asam urat mungkin juga memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah jantung.

(Tribun-Sulbar.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved