Berita Mamuju
SMPN 4 Mamuju Siap Terampkan Kurikulum Merdeka Belajar di Tahun Ajaran 2023-2024
Konsep Kurikulum Merdeka Belajar mendorong seluruh peserta didik agar dapat lebih aktif dalam pembelajaran sesuai dengan cara belajar yang dibutuhkan.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sekolah Menengah Pertama (SMPN) Negeri 4 Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), tengah mempersiapkan penerapan Kurikulum Merdeka Belajar untuk tahun ajaran 2023-2024.
Diketahui, Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kurikulum terbaru bertujuan memberikan kebebasan kepada para peserta didik mengatur dan mengembangkan cara belajar mereka sendiri secara mandiri.
Melansir Tribunnwes.com, konsep Merdeka Belajar ini digagas oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan merupakan bagian dari program Indonesia Pintar.
Konsep Kurikulum Merdeka Belajar mendorong seluruh peserta didik agar dapat lebih aktif dalam pembelajaran sesuai dengan cara belajar yang dibutuhkan.
Menyambut hal itu, Kepala Sekolah SMPN 4 Mamuju Aswad Muhammad mengatakan, pihaknya tengah melaksanakan kegiatan pendampingan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dengan melibatkan beberapa guru.
"Kegiatan ini wujud keseriusan dan kesiapan dalam melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar di SMPN 4 Mamuju. Kita ketahui pada tahun pelajaran baru ini Kurikulum Merdeka Belajar kita akan terapkan di Kelas 7," ungkap Aswad saat ditemui di kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di SMPN 4 Mamuju Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Mamuju, Kamis (3/8/2023).
Aswad menyebutkan, kegiatan ini mengundang Koordinator Pengawas SMP Kabupaten Mamuju Suparman dan dua orang narasumber yakni Hilman Paturusi dan Sri Puniati.
Dia mengaku, kegiatan Implementasi Merdeka Belajar ini dilaksanakan secara mandiri oleh sekolah dengan mengundang beberapa guru lainnya.
"Syukur alhamdulilah hari ini kami melaksanakan kegiatan pendampingan iplementasi kurikulum secara mandiri di sekolah. Ini adalah hal prioritas mengingat tahun ajaran 2023-2024 mulai diterapkan," ungkapnya.
Aswad berharap, melalui kegiatan ini satuan pendidikan di SMPN 4 Mamuju para guru di masing-masing mata pelajaran sudah memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam menerapkan kurikulum tersebut.
Aswad menambahkan, pendampingan hari ini dilakukan merupakan tahap awal, kedepan pihaknya mengidentifikasi hal-hal yang menjadi kelemahan.
Agar nanti ada acuan dalam membuat perencanaan kegiatan pelatihan dan pendampingan selanjutnya biar lebih terarah dan tepat sasaran.
"Impactnya (efeknya) dari kegiatan ini kompetensi guru-guru di SMPN 4 Mamuju semakin meningkat dan akan berimbas pada kualitas mutu sekolah serta kualitas para peserta didik," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman
Petani Pisang di Topoyo Terancam Gagal Panen, Tanaman Diserang Penyakit Darah |
![]() |
---|
Serahkan SK, Bupati Sutinah Ingatkan 634 PPPK Mamuju Jangan Ceraikan Pasangan |
![]() |
---|
Pemkab Mateng Kucurkan Rp300 Juta untuk Perbaikan Jalan Kompleks KTM Tobadak dan Jalur Dua Benteng |
![]() |
---|
Mantan Kapolda Sulbar Beri Siraman Qalbu Warga Binaan di Mamuju, Keterbatasan Tak Matikan Harapan |
![]() |
---|
Bantuan Korban Banjir di Kalukku Mamuju Cair, Apa Kabar Dana Stimulan Gempa Bumi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.