UAS Kunjungi Polman
Jalan Poros Ditutup Selama UAS Ceramah di Masjid Imam Lapeo, Ini Rute Pengalihannya
UAS dijadwalkan akan tiba di Masjid Nurut Taubah Imam Lapeo, di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Minggu (6/8/2023) mendatang.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Kepolisian Resort (Polres) Polewali Mandar (Polman) akan mengerahkan puluhan personel pengamanan untuk menyambut kedatangan Ustad Abdul Somad (UAS).
UAS dijadwalkan akan tiba di Masjid Nurut Taubah Imam Lapeo, di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polman, Minggu (6/8/2023) mendatang.
Kasi Humas Polres Polman, AKP Syuti mengatakan panitia masjid bersama jajaran kepolisian sudah rapat membahas hal ini.
Disebutkan UAS akan tiba di masjid pada pukul 07.00 Wita, dan kegiatan dimulai pada pukul 07.30 Wita.
"Pada saat kegiatan berlangsung, akan ada penutupan jalur di depan masjid selama satu jam lebih," terang AKP Syuti kepada wartawan, Selasa (2/8/2023).
Ia menjelaskan puluhan personel akan dilibatkan untuk pengaman saat kegiatan berlangsung.
Mulai dari jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk mengatur arus lalu lintas di lokasi.
Sementara penutupan jalur yang berada di depan masjid akan berlangsung mulai pukul 07.30, Wita hingga pukul 08.30 Wita.
Dikatakan untuk kendaraan roda empat dan motor akan dialihkan untuk melewati jalur yang berada di belakang masjid.
Sementara untuk kendaraan roda enam akan ditahan sebelum mendekati lokasi masjid.
Kendaraan roda enam baru dapat melintas saat kegiatan tersebut berakhir.
Masjid Nurut Taubah Imam Lapeo sendiri tepat di pinggir jalan poros, terdapat jalur alternatif di belakang masjid.
"Kita akan buat parkiran khusus, serta pengamanan pengalihan jalur untuk menghindari kemacetan," ungkapnya.
Disebutkan petugas akan memperketat pengamanan jalur, mengatur parkiran untuk kendaraan.
Pengunjung yang berasal dari Wonomulyo akan memarkirkan kendaraannya di lapangan Garuda Lapeo.
Sementara pengunjung dari arah Tinambung akan diarahkan untuk memarkir kendaraan di SMAN 1 Campalagian.
Sebelumnya diberitakan, jadwal kedatangan UAS di Sulbar akan berlangsung dari tanggal 4-6 Agustus 2023.
Ia akan tiba di Bandara Tampa Padang Mamuju, lalu bergerak menuju Anjungan Pantai Manakarra.
Ia dijadwalkan mengisi tabligh akbar mengusung tema “Merajut ukhuwa Islamiyah, mewujudkan ummat cinta ulama dan umara”.
Ketua tim sembilan UAS wilayah Sulbar, Ustad Adikarma mengatakan, UAS akan bertolak dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan timur (Kaltim) dan tiba di Kabupaten Mamuju Jumat Sore sekitar pukul 17.00 Wita.
Selanjutnya Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi akan menjemput UAS di bandara Tampa Padang, Kalukku.
“Kami sudah menggelar rapat gabungan yang ketiga kalinya bersama pihak Polresta Mamuju, Dinas Perhubungan (Dishub) Mamuju, serta Kepala bagian kesejahteraan rakyat,”kata Adikarma.
Tabligh akbar akan dimulai jam 20.15.
UAS akan menyampaikan tausiyah keagamaan dan berfokus membangkitkan semangat warga Mamuju pascagempa bumi 15 Januari 2021 silam.
Termasuk mengimbau menjaga persatuan dan kesatuan di Pemilu mendatang.
“Harapannya, kita warga Mamuju semakin menebar manfaat. Insya allah menuai keberkahan hidup. Tabligh merajut ukhuwah persatuan terjaga, apalagi akan memasuki tahun politik,”tutupnya.
Kedatangan ustad bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara merupakan yang kedua kalinya di Sulbar.
UAS akan berada di Sulbar tanggal 4-6 Agustus 2023.
Tim safari dakwah UAS kepada menyebutkan, ustas kondang tersebut juga akan berkunjung ke Mamuju Tengah (Mateng), Majene dan Polewali Mandar (Polman).(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.