Berita Viral

Duduk Perkara Guru PAUD Aniaya Murid hingga Patah Tulang di Banjarmasin, Ternyata Karena Hal Sepele

Terungkap alasan guru PAUD aniaya muridnya yang masih balita hingga mengalami patah tulang.

Editor: Via Tribun
Tangkapan layar di Instagram
Detik-detik guru PAUD di Banjarmasin, Kalimantan Selatan saat menganiaya muridnya, EL (4). Hal tersebut diungkapkan oleh ibunda EL, Rizka Ahmadi. 

Berdasarkan keterangan saksi kala itu, EL sedang menunggu jemputan di PAUDnya.

Ia lalu menyenderkan badannya ke arah sang guru.

Guru tersebut kemudian bertanya siapa yang menyender ke tubuhnya.

Salah seorang murid, menjawab kalau yang menyender pada tubu guru tersebut adalah EL.

Guru itu mendandak menarik tangan kiri EL dengan keras hingga jatuh ke lantai.

"Secara logika dan kenyataan, ini bukan gerakan spontan atau refleks yang Seperti dibilang pihak sana(pihak PAUD)

Karena oknum guru sempat bertanya jelas 'siapa ini? (yang nyender dibelakang oknum guru)' dijawab saksi 'EL'..

dan setelah mendengar dan mengetahui EL yang nyender oknum ini langsung menarik dengan keras tangan kiri EL smpai EL terhempas keras dilantai

(keterangan 2 saksi kunci ditempat kejadian),"

Rizka mengaku sangat kecewa dengan sikap PAUD, karena menutupi tindakan penganiayaan tersebut.

"Dan kecewa besarnya kami, sekolah menutupi kejadian sebenarnya dengan alasan dampak nya ke nama baik sekolah," tulis Rizka.

Sudah Masuk Penyidikan

Dua bulan berlalu, kasus murid PAUD dianiaya gurunya akhirnya berjalan.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel sudah melakukan gelar perkara kasus ini.

Bahkan telah dinaikkan statusnya ke penyidikan oleh penyidik PPA Ditreskrimum Polda Kalsel.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved