Berita Regional

Dokter Pejabat RS Makassar Tampar Balita 3 Tahun hingga Terlempar Kena Kursi, Kini Dilaporkan Polisi

MR, seorang dokter sekaligus pejabat di RSU Bahagia, Makassar, Sulawesi Selatan dilaporkan diduga akibat menganiaya balita.

Editor: Via Tribun
ist/Tribun-Sulbar.com
ILUSTRASI Korban. Seorang balita diduga dianiaya oleh seorang dokter sekaligus pejabat rumah sakit umum di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Agung, ayah korban mengungkapkan penganiayaan terjadi lantaran pelaku emosi karena diganggu oleh anaknya saat bermain catur.

Laporan tersebut dilayangkan ayah korban dengan bukti registrasi laporan STBL/1560/VII/2023/POLDA SULSEL/ RESTABES MKSR pada Jumat (28/7/2023).

Agung menceritakan, berawal saat sang anak tidak sengaja menyentuh papan catur terlapor MR.

Susunan catur MR pun terhambur.

Terlapor lalu naik pitam dan spontan melayangkan tamparan ke arah kepala korban.

"Awalnya anak saya sentuh itu meja catur, langsung ditampar hingga ke lantai, pas jatuh saya minta maaf. Saya perbaiki catur, tapi ini bapak membentak terus, sembarang dia bilang segala macam," ucapnya.

Agung yang juga pemilik warkop tersebut mengaku bahwa MR memang pengunjung yang kerap datang di warkop miliknya.

Menurutnya juga, MR ini bekerja sebagai pejabat di salah satu Rumah Sakit (RS) ternama di Kota Makassar, Sulsel.
"Dia (MR) pengunjung sering main ke sini. Iya pegawai rumah sakit, di Jalan Minasaupa, (RS Bahagia)," beber dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penganiaya Balita di Makassar Ternyata Oknum Pensiunan Dokter sekaligus Pejabat RS"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved