Berita Nasional

Pengawal Airlangga Ancam Tembak Wartawan, Maki-maki di Kejaksaan Agung saat Liput Kasus Korupsi CPO

Sejumlah awak media mendapat ancaman penembakan diduga dari pengawal Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Editor: Via Tribun
Kompas.com
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Republik Indonesia usai menjalani pemeriksaan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan kasus izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng periode 2021-2022 di Kejagung pada Senin (24/7/2023) malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto diperiksa terkait keterlibatan dalam kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya pada Senin (24/7/2023).

Namun, sempat terjadi insiden tak menyenangkan yang diduga dilakukan oleh pengawal Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Tak hanya memaki, sang pengawal bahkan mengancam akan menembak awak media yang meliput.

Baca juga: Gegara Banyak Hajatan Pernikahan, Disebut Jadi Penyebab Kelangkaan Gas Elpiji di Pasangkayu

Airlangga diperiksa tim penyidik selama 12 jam di Gedung Pidana Khusus Kejaksaan Agung.

Begitu pemeriksaan berakhir, Airlangga memberikan sedikit keterangan terkait pemeriksaan tanpa sesi tanya-jawab.

Setelahnya, Airlangga langsung bergegas menuju mobilnya, Land Cruiser Hitam dengan nomor polisi B 2585 SJI.

Baca juga: 36 Hektare Lahan Warga di Bandara Tampa Padang Belum Dibayar Pemprov Sulbar, Gegare Pesta Demokrasi

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023). Airlangga Hartarto menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung selama 12 jam sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/7/2023). Airlangga Hartarto menjalani pemeriksaan Kejaksaan Agung selama 12 jam sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO). (Dok. Tribunnews.com)

Saat menuju mobilnya Airlangga mendapat pengawalan ketat dari banyak pengawal berkemeja putih.

Sebagian di antaranya juga ada yang mengenakan kemeja berwarna dan batik.

Awak media pun berupaya mendekatinya untuk mengajukan sejumlah pertanyaan.

Namun begitu pintu mobil terbuka dan Airlangga bersiap untuk masuk mobil, para wartawan mendapat ancaman dari pengawal Airlangga.

Di antara pengawalnya terdengar perintah untuk membuka jalan sembari mengancam akan menembak.

"Woi buka jalan woi! Buka jalan! Gue tembak! Tembak lo," ujar pengawal kepada para wartawan yang berupaya melontarkan pertanyaan kepada Airlangga.

Selain ancaman, ada pula umpatan kasar yang dilontarkan begitu mobil Airlangga keluar dari gerbang Kejaksaan Agung.

Saat itu mobil pengawal Airlangga hendak keluar gerbang.

Dari sanalah terdengar umpatan kasar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved