Teroris Ditangkap
Polri Ungkap Peran 2 Terduga Teroris Ditangkap di Lombok Timur, Anggota JAD Afiliasi Dr. Azahari
Kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda, HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan didalam perekrutan anggota JAD
TRIBUN-SULBAR.COM, LOMBOK TIMUR - Detasemen khusus (Densus) 88 Antiteror menangap terduga teroris seorang perempuan inisial HSN (45) di Lombok Timur.
HN tak sendiri, sang suami turut ditangkap di kediaman mereka di Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Lombok Timur.
HN dan suaminya berasal dari Purwokerto, tapi sudah lama menetap di Selong.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kedua terduga teroris ditangkap pada jumat (14/7/2023) pukul 20.30 WITA.
Tak berlangsung lama, di tempat yang berbeda diduga pelaku OS alias O juga ditangkap di dermaga Pelabuhan Lembar. Kabupaten Lombok Barat NTB.
Kedua terduga pelaku tersebut memiliki keterlibatan yang berbeda, HSN alias UL sejak tahun 2015-2017 berperan didalam perekrutan H untuk menjadi anggota JAD Bima.
Untuk diketahui, JAD atau Jamaah Ansharut Daulah, adalah sebuah kelompok militan yang mayoritas anggotanya memiliki koneksi yang kuat dengan dua orang mendiang gembong teroris asal Malaysia, Dr. Azahari dan Noordin M.
HSN alias UL dinilai memiliki paham Daulah Islamiyah.
"Terduga pelaku OS alias O merupakan anggota Anshor Daulah Lombok Timur, yang aktif mengikuti pertemuan maupun kajian di Rumah Quran Aik Berik dan dirumah HSN alias UL sejak 8 Agustus 2022 hingga saat ini," ujar Ahmad Ramadhan.
Dan hingga saat ini OS alias O aktif membahas tentang Daulah Islamiyah didalam percakapan grup WhatsApp kajian Islam Kaffah dan di media sosial Facebook miliknya atas nama “Hamzah”
"Pada postingannya Sdr. OS alias O memposting video tutorial pembuatan bom dan senjata api rakitan dan memiliki rencana untuk hijrah ke Suriah," tambahnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.