Longsor Mamuju

Lama Pembersihan Longsor di Tapalang Mamuju Tidak Bisa Dipastikan

Masih ada beberapa warga yang masih berada di rumah kebun, pihaknya mengimbau agar warga mengamankan diri.

Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
Tangkap layar
Penampakan longsor di Tapalang Mamuju 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju kerahkan tiga unit alat berat untuk evakuasi longsor.

"Sampai sekarang masih berjalan evakuasi material longsor," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Taslim kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (20/6/2023).

Kata dia, saat ini masih ada satu unit alat berat menuju tempat bencana longsor terjadi.

Pihaknya belum bisa memperkirakan lama evakuasi sebab longsor terjadi di lima titik sepanjang Jl Poros Mamuju-Majene, Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar).

Situasi longsor di Poros Mamuju-Majene, Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (20/6/2023).
Situasi longsor di Poros Mamuju-Majene, Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (20/6/2023). (Kepala BPBD Mamuju, Taslim)

"Tidak bisa dikira-kira, ditambah ada juga longsor Desa Pangasaan, yang bukan jalan poros,," jelasnya.

Terpisah, Kasi Humas Polresta Mamuju IPDA Herman Basir menyebutkan jalur lalulintas masih bisa dilewati dengan kecepatan kendaraan lambat.

Saat ini, kondisi jalan trans Sulbar itu dalam keadaan macet.

"Hanya bisa dilewati satu kendaraan, tapi tidak disarankan bagi pengendara untuk melintas," tegasnya.

IPDA Herman menambahkan dua titik longsor mencapai ketinggian satu meter.

Masih ada beberapa warga yang masih berada di rumah kebun, pihaknya mengimbau agar warga mengamankan diri.

"Untuk sementara jangan kembali kerumah melalui sungai yang masih meluap," singkatnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved