Babi di Polman Terserang ASF
Ribuan Babi di Mamasa dan Polman Mati Akibat Virus ASF, Awal Penyebaran dari Tana Toraja
Awalnya virus flu babi Afrika tersebar di Mamasa ditemukan pada bulan Maret, lalu Mei menyebar ke Polman.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) telah tersebar di dua kabupaten yang ada di Sulawesi Barat (Sulbar).
Dua daerah itu yakni Kabupaten Mamasa dan Kabupaten Polman, ribuan ekor babi pun mati.
Virus tersebut berasal dari Kabupaten Toraja, yang terlebih dahulu menyerang hewan ternak babi warga di Mamasa dan Polman.
Baca juga: Peternak Babi di Polman Diminta Kenali Ciri-ciri Gejala Virus ASF, Apa Bahayanya?
Baca juga: Ribuan Ternak Babi di Polman Mati, Apa Itu Virus ASF?
Kepala bidang peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Barat (Sulbar), Nur Kadar mengatakan awalnya virus itu tersebar di Mamasa.
"Ini ada jalur lalu lintas hewan, awalnya berasal dari Toraja lalu menyebar ke Mamasa, dan sampai ke Polman," ujar Nur Kadar saat ditemui di Wonomulyo, Sabtu (17/6/2023).
Ia menjelaskan jalur lalu lintas hewan ternak babi cukup massif antara Mamasa dan Toraja.
Awalnya virus flu babi Afrika tersebar di Mamasa ditemukan pada bulan Maret, lalu Mei menyebar ke Polman.
Nur Kadar mengatakan untuk di Mamasa penyebaran virus mematikan pada babi itu sudah terkendali.
"Kita sudah bagikan disinfektan kepada para peternak babi di Mamasa, hanya di Polman yang terlambat, nanti sudah mati," lanjutnya.
Sedikitnya 40 ternak Babi di Mamasa terkonfirmasi terpapar Flu Babi Afrika di tiga kecamatan, di antaranya Kecamatan Sumarorong, Messawa dan Mamasa.
Sementara untuk di Polman sendiri, virus itu ditemukan pada bulan Mei di Kelurahan Sulewatan, Kecamatan Polewali.
Kemudian menyebar di Kelurahan Darma, yang masih berada di wilayah Kecamatan Polewali.
Pusat Kesehatan Hewan (PKM) Mapilli mencatat hingga Sabtu (17/6/2023) sudah ada ribuan babi mati.
Kematian babi di Kelurahan Sulewatan kurang lebih 500 ekor, begitu pula di Keluarkan Darma.
Para peternak babi di wilayah Polman pun dihimbau untuk mengenali ciri dan gejala virus flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Petugas-kesehatan-hewan-saat-mengunjungi-peternakan-babi-di-Kelurahan-Darma.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.