Berita Mamuju

Lokasi Hetni Ditemukan di Arteri Mamuju Memang Sangat Gelap di Malam Hari, Penerangan Jalan Payah

Hanya sebagian saja lampu jalannya menyala mulai depan Karantina Ikan Mamuju sampai ke jembatan ditemukan mayat gadis asal Mamasa.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
habluddin/Tribun-Sulbar.com
Suasana di Jalan Arteri mamuju yang sangat gelap, diabadikan pada Rabu (14/6/2023) malam 

Dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Mamuju, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) AKP Jamaluddin mengungkapkan korban mendapat tindak kekerasan seksual sebelum terbunuh.

Pelaku menjadi kesal lantaran korban melawan saat diperkosa Gepal, kemudian mencekik dan memukul korban hingga tak berdaya.

"Karena merasa emosi, marah, jengkel, setelah itu melakukan pembunuhan dan dibuang ke sungai," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga mendatangi kantor Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju untuk menyaksikan kedatangan tersangka pembunuhan gadis bernama Hetni.

Seturunnya dari mobil polisi, Hasbullah alias Ulla alias Gepal dikawal ketat anggota bersenjata Polresta Mamuju dengan tangan terborgol dan dikenakan baju tahanan berwarna orange.

"Kenapa kau bunuh anak orang," teriak salah seorang warga yang menyaksikan kedatangannya di kantor Polresta Mamuju, Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (14/6/2023).

AKP Jamaluddin menambahkan korban dibawa menggunakan mobil Grand Max berwarna putih yang biasa digunakan Gepal berjualan sayur.

"Tujuannya untuk pergi makan," jelasnya.

Namun, di tengah perjalanannya timbul niat pelaku untuk melakukan kekerasan seksual terhadap Hetni. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved