Warga Keluhkan Kondisi Jembatan Hinua Bonehau Mamuju, Rusak Sejak 15 Tahun Lalu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga keluhkan rusaknya Jembatan Hinua, Desa Hinua, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

"Jembatan ini kurang lebih 15 tahun rusak," ungkap Arnol Topo Sujadi saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com melalui pesan WhatsApp, Senin (5/6/2023).

Menurutnya, jembatan tersebut sudah tidak layak untuk dilalui.

Pria yang akrab disapa Arnol itu mengatakan kondisi jembatan saat ini sangat membahayakan bagi siapapun yang melintas.

"Karena besi jembatan yang menyangga lantai sudah patah," tambahnya.

Kata dia, meski sudah berulang kali dibenahi, lantai jembatan tidak dapat bertahan lama sebab bahan yang digunakan untuk memperbaiki jembatan hanya kayu biasa.

"Yang digunakan bukan Kayu Ulin, jadi akan rusak kembali," jelas Arnol.

Dirinya meluapkan kekesalannya dengan mengirim surat terbuka langsung kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh.

"Kerusakan tersebut sudah memakan korban, rusak parah sejak 15 tahun lamanya,"

Dalam waktu dekat, pihaknya berencana akan turun ke jalan bersama 22 kepala desa Bonehau Kalumpang untuk menggelar demonstrasi apabila Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) tidak segera melakukan perbaikan jembatan.

"Karena itu jembatan kalau hanya lantainya mau diganti tidak akan bertahan lama paling bisa sebulan rusak lagi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar Ince Rahmat mengatakan akan menyurat ke Balai Pelaksan Jalan Nasional (BPJN) terkait jembatan rusak di Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Hal tersebut, disampaikan usai meninjau langsung lokasi tersebut atas arahan dari Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, Minggu (4/6/2023).

Ini juga berdasarkan laporan masyarakat masuk ke Pemprov Sulbar adanya jembatan rusak parah di Desa Hinoa Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju.

Kata dia, bagian lantai jembatan tersebut menggunakan pelat kayu yang kondisinya saat ini sudah rusak, beberapa bagian lantai sudah tidak dapat dilintasi warga, bahkan dari laporan warga kerap menyebabkan kecelakaan.