Berita Mamuju

Resahkan Warga, Damkar Mamuju Akan Tangkap Buaya di Desa Pokkang Kalukku

"Iya saya kasih tahu dulu Kabid Damkar Mamuju, baru mereka akan turun tangkap itu buaya," kata Edi saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Kamis (1/6/2023).

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
ist/tribun-sulbar.com
Penampakan buaya di Dusun Tapparang, Desa Pokkang , Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), digegerkan oleh kemunculan buaya di bekas galian pembuatan batu merah. 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Petugas Pemadan Kebakaran (Damkar) Mamuju, segera turun tangan evakuasi buaya di Sungai Tapparang, Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Buaya itu kerap muncul di bantaran sungai dekat pemukiman warga di Dusun Tapparang.

Hal tersebut membuat warga sekitar merasa diteror dengan kemunculan reptil membahayakan itu.

Kasat Pol PP Mamuju Edi Suryanto mengatakan, pihaknya akan segera memerintahkan petugas Damkar Mamuju untuk turun langsung evakuasi buaya tersebut.

"Iya saya kasih tahu dulu Kabid Damkar Mamuju, baru mereka akan turun tangkap itu buaya," kata Edi saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Kamis (1/6/2023).

Namun, Edi menyebutkan pencarian buaya itu mesti harus hati-hati karena hewan itu sangat membahayakan.

Apalagi kata dia, jika tempatnya berpindah-pindah maka akan semakin sulit untuk dilakukan pencarian, harus melibatkan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mamuju.

"Kita akan koordinasi baru tim akan turun melakukan pencarian di sekitar lokasi," sebutnya.

Kepala Desa Pokkang Hasdir Pandolo, meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mamuju, turun tangan mengevakuasi buaya yang kerap muncul di bantaran Sungai Tapparang, Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku.

Pasalnya,buaya sepanjang dua meter itu meresahkan warga sekitar saat beraktivitas di area sungai.

Selain muncul di sungai hewan predator itu juga kerap bersembunyi di tempat galian bekas pembuatan batu bata.

Kepala Desa Hasdir mengaku buaya itu juga sering muncul di area pemukiman,sehingga membuat warganya panik dan khawatir.

"Ini sekarang muncul lagi ke pemukiman warga, ini membuat warga merasa was-was saat beraktivitas di kebun dekat sungai," kata Hasdir.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved