VIRAL! Curhatan Sarjana UI yang Kalah Saing Dengan Pria Jebolan STM Saat Lamar Kerja di PT PAL

TRIBUN-SULBAR.COM - Viral di media sosial Twitter mengenai curahan hati (curhat) lulusan Universitas Indonesia (UI) dari jurusan Teknik Mesin yang kalah bersaing dengan seorang lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM).

Sender (pengirim pesan) yang lulusan Teknik Mesin UI ini mengeluarkan unek-uneknya di Twitter.

Dimana sender lulusan UI ini gagal mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya lantaran kalah bersaing dengan pria berusia 30-an yang lulusan STM dan berpengalaman serta memiliki sertifikasi juru las atau welder.

Dalam tulisannya yang diunggah di Twitter itu dia merasa tidak adil karena pria lulusan STM ini langsung nego gaji dan tanpa melakukan training atau pelatihan.

Tak masuk akal bagi dirinya karena ia adalah lulusan UI, tapi harus kalah dengan pria berusia 30 tahun-an yang cuma lulusan STM.

Seolah tak terima, lulusan UI Teknik Mesin yang tak disebutkan namanya ini berujar miris melihat negara Indonesia yang tak percaya dengan sarjananya.

Baca juga: VIRAL! Ramadhan Sananta Sesumbar Akan Bela Timnas Indonesia Kontra Argentina, Malah Gak Dilirik

Baca juga: VIRAL Emak-emak Ngamuk Ke Polisi Gegara Anaknya Tak Lulus Ujian Praktik SIM C

"Bener2 stress dan gk bisa diterima akal sih, ceritanya saya melamar kerja di PT PAL, saya lulusan UI teknik mesin 2022...Saya beserta teman-teman ada 15 orang tapi dikalahin sama bapak2 umur 30 an. Bapaknya juga hanya lulusan STM+sertifikat Welding dan pengalaman kerja di Italia Eropa tepatnya di Fincantieri katanya...,"

"Apakah perusahaan sekarang tidak percaya pada sarjana2 di negara sendiri yaa,, ini malah bapak2 ijazah cuma STM diterima," demikian bunyi curhatan lulusan UI tersebut.

Untuk diketahui, curahatan lulusan UI ini diunggah oleh Gerry Soejatman melalui Twitter resmi miliknya pada Minggu (28/5/2023) pukul 19.54 WIB.

Unggahan Gerry Soejatman soal curhatan anak UI ini sudah dilihat sebanyak 5,4 juta kali dan mendapatkan 30ribu like serta di retweet sebanyak 6.608.

Gerry Soejatman bahkan juga memberikan pandangannya soal curhatan anak UI ini.

Dimana ia menyampaikan ijazah memang penting, akan tetapi, pengalaman, pemahaman, dan attitude jauh lebih penting.

Gerry Soejatman mengungkapkan bahkan ketika dirinya butuh seorang tenaga kerja, maka dirinya akan mempekerjakan lulusan STM tersebut ketimbang si anak UI.

Sebagai informasi, lulusan UI Teknik Mesin dan pria berusia 30 tahun-an lulusan STM tersebut sama-sama melamar di perusahaan produsen alat sistem pertahanan matra laut, PT PAL Indonesia (Persero).

Imbas dari viralbya curhatan anak UI ini, PT PAL Indonesia melalui unggahan di akun Twitter resminya menjelaskan kebutuhan welder/juru las di PT PAL Indonesia tidak hanya dituntut bisa 1 posisi pengelasan saja.