Penjual Durian di Polman Mulai Menjamur, Harga Rp 20 Ribu Hingga Rp 100 Ribu 4 Buah

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Musim buah durian di Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk 2023 ini belum memasuki puncaknya.

Meski begitu sejumlah pedagang buah durian sudah nampak bermunculan di pinggir jalan.

Sepanjang jalan poros Polman-Majene, terdapat para pelapak durian di pinggir jalan.

Seperti terpantau di Jl Muh Yamin, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, Minggu (21/5/2023).

Para pelapak durian ini berjejer di trotoar jalan depan gedung SMAN 1 Polewali, Polman.

Salah satu pedagang durian yang ditemui, Sunarti mengatakan saat ini musim durian di Polman tidak serentak.

"Hanya beberapa desa di kecamatan tertentu yang musimnya durian, sementara desa lain belum berbuah," ungkapnya kepada wartawan.

Sunarti mengatakan harga durian juga cukup beragam, mulai dari Rp 20 ribu satu buah.

Terdapat pula durian yang harganya Rp 100 ribu dapat empat buah durian dalam satu ikat.

Buah durian yang ia jual tersebut harganya beragam sesuai ukuran besar kecilnya durian.

"Kalau rasanya tidak manis bisa di tukar, bisa juga di buka untuk dicicipi di sini," ungkapnya.

Sunarti merupakan pedagang durian dari Desa Papandangan, Kecamatan Anreapi Polman.

Mulai pagi hingga malam hari ia menjajakan buah durian yang dikumpulkannya dari kebun.

Saat ini kata Sunarti, pohon durian di Desa Papandangan sudah banyak yang berbuah.

"Kalau di kebun saya sudah jatuh, sudah musimnya mii, tapi tidak serentak musim durian," ungkapnya.

Untuk itu harga durian di wilayah Polman masih terbilang mahal lantaran belum puncak musimnya.

Sunarti mengatakan puncak musim durian biasanya pada bulan tujuh delapa dan sembilan.

Harga durian saat musim puncak akan semakin murah lantaran jumlahnya melimpah.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli