Korupsi Insentif Covid19
Polisi Tunggu Audit Kasus Korupsi Insentif Nakes di Polman, BPKP Sulbar Malah Lempar ke Tim Penyidik
Polisi menyelidiki dana itu untuk memastikan apakah pemotongan tersebut ada indikasi perbuatan melawan hukum atau tidak.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Koordinator Bidang Investigasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulbar, Sugeng Yoga Marsasi tak mau banyak komentar menanggapi perkembangan dugaan kasus korupsi insentif tenaga kesehatan (Nakes) Covid-19 di Polman.
"Sebaiknya ditanyakan ke tim penyidik yang menangani," kata Sugeng Yoga Marsasi singkat, saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).
Sebelumnya diberitakan, Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Polewali Mandar (Polman) sudah menetapkan lima tersangka dugaan korupsi penyelewengan dana penanganan Covid-19, untuk tenaga kesehatan di Polewali Mandar (Polman).
Baca juga: Terseret Korupsi Insentif Nakes Covid19, Kadis Kesehatan Polman Bilang Begini
Baca juga: Kadis Kesehatan Polman Andi Suaib Nawawi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Insentif Nakes Covid-19
"Sudah kita tetapkan orang tersangka, termasuk salah satunya ada yang jabat kepala dinas," ujar kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Penetapan kelima tersangka, telah dilaksanakan sejak April 2023 lalu, setelah alat bukti terpenuhi.
Slat bukti tersebut berupa keterangan saksi ahli dan penyitaan dana sebesar Rp200 juta.
Namun, Agung Budi Leksono, belum menyebut inisial lima orang tersangka.
"Kita tunggu audit kerugian negara dari BPKP Sulbar, salah satunya jabat kadis," tambahnya.
Ia menyebut beberapa berkas telah lengkap dari kelima tersangka, sisa menunggu auditor dari BPKP.
Agung Budi menyebut kelima tersanga terbukti melakukan adanya upaya melawan hukum.
Yakni dugaan korupsi atau pemotongan dana insentif kesehatan yang bermula di Puskesmas Campalagian.
Untuk diketahui dana insentif tenaga kesehatan (nakes) pada tahun 2021 tersebut diselidiki polisi Polres Polman.
Soal dugaan adanya penyelewengan pembayaran atau pemotongan insentif nakes.
Direktorat Kriminalisasi Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Sulbar) tengah menelusuri dugaan pemotongan insentif tenaga kesehatan untuk penanganan Covid 19.
Pemotongan dana insentif diduga terjadi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar.
Meski kapolres Polman tak menyebut nama, namun sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Andi Suaib Nawawi dipanggil penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar.
Undangan penyidik untuk memberikan keterangan dan klarifikasi terkait dana insentif penanganan Covid 19 yang tengah ditangani penyidik.
"Hari ini Kepala Dinas memberikan informasi di Polda," kata Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Polman, dr Emy Purnama kepada wartawan, Rabu, 1 September 2021 lalu.
Berdasarkan informasi diperoleh tribun, penyidik Polda menyelidiki dana insentif penanganan Covid 19 untuk tenaga kesehatan karena dikabarkan ada indikasi pemotongan.
Polisi menyelidiki dana itu untuk memastikan apakah pemotongan tersebut ada indikasi perbuatan melawan hukum atau tidak.
Sebelumnya, Polda Sulbar juga telah memeriksa beberapa tenaga kesehatan di empat puskesmas.
Diantaranya, Puskesmas Campalagian, Matakali, Pelitakang dan Pekkabata.
Berdasarkan informasi diperoleh tribun, Insentif diterima oleh nakes secara langsung melalui rekening masing masing diduga dipotong.
Andi Suaib Mengelak
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Polewali Mandar (Polman) Suaib Nawawi angkat bicara soal dugaan korupsi insentif nakes masa Covid-19 di Polman.
Suaib Nawawi menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke rana hukum atau pihak berwajib.
"Sebagai warga negara yang baik saya mengikuti proses hukum, tidak apa-apa biasa saja," ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (2/5/2023) sore lalu.

Ia mengaku akan mengikuti seluruh mekanisme hukum yang berlaku terkait kasus tersebut.
Terkait jumlah dana insentif nakes masa Covid-19 yang diduga adanya pemotongan, ia enggan berkomentar.
"Saya tidak tau berapa jumlahnya, yang melakukan bukan saya, itu uang Puskesmas," lanjutnya.
Ia membeberkan dugaan pemotongan insentif nakes terjadi di Puskesmas Campalagian.
"Yang saya tahu itu hanya Campalagian, saya juga tidak tahu kronologi awalnya bagaimana," terangnya lagi.
korupsi
Korupsi Insentif Nakes
Andi Suaib Nawawi
Polman
BPKP Sulbar
Sugeng Yoga Marsasi
Polres Polman
Kadis Kesehatan Polman Belum Ditahan Meski Sudah Tersangka Korupsi Insentif Nakes Capai Rp600 Juta |
![]() |
---|
Terseret Korupsi Insentif Nakes Covid19, Kadis Kesehatan Polman Bilang Begini |
![]() |
---|
Pengawas Keuangan Sulbar Segera ke Polman Audit Korupsi Insentif Nakes Covid19 |
![]() |
---|
Kadis Kesehatan Polman Andi Suaib Nawawi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Insentif Nakes Covid-19 |
![]() |
---|
Polres Polman Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Insentif Nakes Ada 1 Kadis, Andi Suaib Nawawi Terlibat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.