Pj Gubernur Sulbar

Zudan Arif Fakrulloh Pj Baru, Tito Karnavian: Sulbar Itu Menantang Zudan Pasti Majukan Daerah Itu

Zudan telah mempunyai pengalaman memimpin Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri hampir 8 tahun

Editor: Ilham Mulyawan
ist
Pj Gubernur Sulbar yang barum prof Zudan Arif Fakrulloh bersama Mendagri Tito Karnavian 

 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Zudan Arif Fakrulloh resmi dilantik sebagai Pj Gubernur Sulawesi Barat (sulbar) yang baru, menggantikan Akmal Malik yang telah habis masa jabatannta, Jumat (12/5/2023).

Zudan dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

Mendagri Tito melantik Zudan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39/P/2023 tanggal 11 Mei 2023, Tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Gubernur.

Baca juga: Zudan Arif Fakrulloh Dikenal Ahli Tata Negara, Sekprov Idris: Sempurnakan Fungsi OPD Lebih Maksimal

Baca juga: Dilantik Jadi Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan: Saya Datang Sebagai Pelayan Masyarakat

"Mengangkat Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat dengan masa jabatan paling lama 1 Tahun, " bunyi kutipan Keputusan Presiden tersebut yang dibacakan sebelum penandatanganan berita acara pelantikan.

Mendagri Tito atas nama Presiden Joko Widodo dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa, khusus Zudan dirinya percaya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan.

"Sulawesi Barat adalah tempat yang cukup menantang, dan sekarang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN). Pengalaman Zudan pasti membawa bekal yang cukup untuk kemajuan daerah tersebut.

Zudan Arif Fakrulloh saat dilantik Mendagri Tito Karnavian sebagai Pj Gubernur Sulbar, Jumat (12/5/2023)
Zudan Arif Fakrulloh saat dilantik Mendagri Tito Karnavian sebagai Pj Gubernur Sulbar, Jumat (12/5/2023) (BNPP)

"Selamat Pak Zudan atas amal Allah dan kepercayaan Presiden Joko Widodo telah menjadi Penjabat Gubernur Sulbar. Kita semua percaya apa yang terjadi hari ini adalah jalan dan takdir Tuhan. Saya meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah mendukung keputusan ini, " ungkap Mendagri Tito.

Zudan merupakan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri. Ia mengenyam Pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) pada tahun 1988 - 1992.

Pendidikannya berlanjut menempuh Program Magister Hukum (S2) di Universitas Diponegoro (Undip ) pada tahun 1993 - 1995 dan berlanjut hingga ke jenjang Program Doktor Hukum, juga di Undip pada tahun 1996 - 2001.

Ide, gagasan dan hasil karyanya menghasilkan kebijakan dan regulasi yang telah berbuah berbagai penghargaan. Salah satunya meraih penghargaan internasional Honorable Mention dari Future of Government Award.

Penghargaan internasional ini diselenggarakan oleh AWS Institute, United Nation Development Program (UNDP) dan Apolotical untuk tokoh pemerintahan yang berhasil melakukan transformasi digital dalam pemerintahan dan pelayanan publik.

Zudan terus menuangkan kepemimpinan yang inovatif dan inspiratif sampai saat ini.

Sebelumnya Mendagri Tito, melantik Zudan di gedung yang sama, selang 58 hari bertugas sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) pada Rabu (15/3/2023) lalu. Kini, Zudan ditetapkan sebagai Pj Gubernur Sulbar menggantikan Akmal Malik.

Zudan telah mempunyai pengalaman memimpin Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri hampir 8 tahun dengan prestasi yang bagus bisa membangun sistem, konsisten dan berhasil membawa pengaruh yang cukup besar dan memberikan inovasi.

Atas nama Sekprov Sulbar dan Ketua Korpri Sulbar, Muhammad Idris mengucapkan selamat atas dilantiknya Prof.Zudan Arif Fakhrulloh, SH,MH sebagai PJ Gubernur Sulbar bersama Ny. Ninuk Triyanto Zudan, SH, MH sebagai Pj. Ketua TP PKK Sulbar.

Sekprov mengatakan Prof Zudan dikenal sebagai ahli tata negara sehingga menjadi harapan ke depan, Sulbar lebih baik lagi dalam melakukan penyempurnaan sistem dan akuntabilitas publik.

"Kita berharap Sulbar bisa terkelola dengan baik. Perkolaborasian lebih terkontrol. Dan fungsi OPD lebih maksimum," ujar Sekprov.

Prof Zudan juga dikenal sebagai guru besar yang memiliki koneksi dengan baik. Itu menjadi peluang bagi Sulbar membangun koneksi dan menghasilkan PAD.

Muhammad Idris juga menyampaikan, sebagaimana penjelasan Mendagri Tito Karnavian dalam Pelantikan, dipilihnya Prof. Zudan bukan berbasis pilihan politik. Sehingga diharapkan dapat mengomandoi pemerintahan lebih baik lagi.

Sekprov juga mengajak seluruh OPD agar dapat bekerjasama, dengan memberikan informasi kepada PJ Gubernur Sulbar seputar capaian Sulbar.

"Kita akan memberi informasi mengenai capaian reformasi birokrasi, SAKIP, indeks korupsi dan dan lainnya," tutur Idris.

Tidak lupa, Idris juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. Akmal Malik yang telah mengabdi di Sulbar
"Tentu banyak kemajuan, walaupun tidak semua kita sempurna," tutup Idris.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved