Sampah Polman

Warga Kompleks Pasar Pekkabata Polman Keluhkan Drainase Tersumbat Sampah

saluran air tidak lancar dan sering menimbulkan genangan banjir saat hujan deras.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Petugas Damkar Polman menyiram saluran air atau drainase yang tersumbat sampah di Kompleks Pasar Pekkabata, Polman, Rabu (12/4/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tumpukan sampah menyumbat drainase air di Kompleks Pasar Sentral Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (12/4/2023).

Akibatnya, saluran air tidak lancar dan sering menimbulkan genangan banjir saat hujan deras.

Serta menimbulkan bau busuk, lantaran sampah menumpuk di drainase air yang tidak mengalir.

Kondisi itu terjadi di Jl Tamajarra, sebelah barat kompleks Pasar Pekkabata, Kecamatan Polewali.

Para pedagang di lokasi, sudah lama mengeluhkan hal tersebut, lantaran jika hujan pasti banjir.

"Karena drainase tersumbat sampah, nda mengalir air, lapak pedagang sering terendam," ujar salah satu pedagang saat ditemui, Anton.

Ia bersama pedagang lainnya sudah lama mengeluhkan kondisi itu, lantaran menimbulkan bau busuk.

Belum lagi jika hujan, sepanjang lapak pedagang yang berjejer selalu terendam air.

Pedagangpun melaporkan hal itu ke pemerintah kecamatan setempat untuk segera diatasi.

Puluhan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman berjibaku dengan sampah yang menutup saluran air.

Mereka nampak berusaha menyiram sampah di saluran air yang menumpuk.

Damkar menurunkan dua armada untuk menyiram sampah yang menyumbat saluran air.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (12/4/2023) sedikitnya ada 10 petugas damkar berjibaku menyiram.

Mereka kesulitan lantaran drainase yang berada di bawah permukaan jalan dan lapak pedagang.

Bahan terlihat beberapa personel harus turun ke drainase penuh sampah untuk menyiram.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved