Bocah Tewas Tenggelam

Orangtua Bocah Tenggelam di Mamuju Tengah Tolak Anaknya Diotopsi

Berdasarkan pantauan, lokasi lubang tempat bocah tersebut berada di depan masjid Al-Madina Dusun Tallungallo Desa Tobadak, Mamuju Tengah.

Editor: Ilham Mulyawan
Samsul Bachri/Tribun-Sulbar.com
Nasma Al-Qadri, bocah berusia 3 tahun meninggal dunia usai ditemukan tenggelam di Desa Tobadak, Mamuju Tengah, Minggu (9/4/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Bocah berusia 3 tahun di Desa Tobadak Mamuju Tengah berusia 3 tahun tewas usai tenggelam di kolam air bekas galian tak jauh dari rumahnya, Minggu (9/4/2023) sore lalu.

Diketahui bocah tersebut bernama Nasma Al-Qadri warga Desa Tobadak Kecamatan Tobadak.

Korban ditemukan oleh orang tuannya sudah dalam posisi sudah mengapung dipermukaan kolam.

Baca juga: KRONOLOGI Bocah 3 Tahun di Mamuju Tengah Tewas Tenggelam, Ditemukan Sudah Mengapung

Baca juga: BREAKING NEWS: Tenggelam di Kolam Bekas Galian, Bocah 3 Tahun di Mamuju Tengah Meninggal Dunia

Kasus tenggelamnya bocah ini memantik perhatian Kepolisian Resort (Polres) Mamuju Tengah.

Polisi sempat melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun setelah diselidiki, polisi menyimpulkan bahwa bocah berusia 3 tahun yang ditemukan sudah mengapung di lubang bekas galian murni tenggelam.

"Korban murni tenggelam saat bermain disekitar lubang galian tersebut.

"Murni tenggelam dan orangtua korban juga tidak bersedia diautopsi, " ujar Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy saat dikonfirmasi diruangannya, Jl. H. Aras Tammauni, Senin (10/4/2023).

Berdasarkan pantauan, lokasi lubang tempat bocah tersebut berada di depan masjid Al-Madina Dusun Tallungallo Desa Tobadak, Mamuju Tengah.

Kedalaman lubang galian tersebut diperkirakan sekira 1 meter.

Saat wartawan Tribun-Sulbar.com mendatangi lokasi kejadian, tampak lubang tersebut penuh dengan air.

Saat dikonfirmasi, pihak keluarga korban enggan memberikan keterangan jelas terkait kejadian tetsebut.

"Tidak usah pak, apalagi kami juga sudah menyampaikan ke polisi untuk menghentikan penyelidikan,"tutur Ibu korban yang enggan menyebutkan namanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, lubang bekas galian tersebut selalu berencana akan ditimbun.

"Itu lubang baru ada sekitar satu minggu, kebetulan digali untuk meratakan pondasi masjid," Pungkasnya.

Kronologi

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju Tengah, Syawaluddin menjelaskan kronologi kejadian.

Menurutnya, kejadian bermula saat korban bermain disekitar kolam sekira pukul 16.00 Wita tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Berselang setengah jam kemudian, orang tua korban mencari keberadaannya.

"Karena sudah sangat sore, orangtuanya kemudian mencari keberadaan korban, " Tutur Syawaluddin saat dikonfirmasi, Minggu (9/4/2023) malam.

Lanjut Syawal, korban akhirnya ditemukan dalam posisi mengapung dikolam bekas galian tersebut.

"Korban kemudian segera dilarikan ke RSUD Mamuju Tengah untuk mendapatkan pertolongan, namun sayang nyawa korban tidak tertolong, " Ujarnya.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved