Berita Polman
Penjual Cakar di Pekkabata Polman Kembali Beroperasi, Sempat Bubar
polisi sempat melakukan razia dan mengamankan puluhan karung pakaian bekas impor.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Penjual pakaian bekas atau cap karung (cakar) di Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkabata, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kembali beroperasi.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (7/4/2023) para pelapak cakar kembali memasang tenda.
Mereka berjejer di sepanjang Jl Tamajarra, memasang stand dan menjajakan beragam pakaian.
Seperti baju, celana, sepatu, tas, topi, hingga gorden bekas impor dihamparkan ke tanah.
Nampak warga ramai berburu cakar, berdesak-desakan untuk memilih pakaian berkualitas.
Sebelumnya, para pelapak cakar tersebut tidak berjualan selama tiga pekan lamanya.
Hal itu lantaran adanya larangan penjualan barang bekas impor termasuk pakaian cakar.
Larangan impor pakaian bekas dan penjualan tercantum di Permendag nomor 40 tahun 2022.
Bahkan polisi sempat melakukan razia dan mengamankan puluhan karung pakaian bekas impor.
Pasar cakar di Pekkabata Polewali sendir beroperasi setiap hari Selasa dan Jumat.
Salah satu pedagang cakar, Rahayu mengatakan ia kembali berjualan setelah adanya informasi terbaru.
"Kalau pakai bekas yang terlanjur dibeli dan belum sempat di jual, di izinkan untuk di jual dulu sampai habis," terang Rahayu saat ditemui.
Ia mengatakan, pedagang cakar diizinkan menjual pakaian yang terlanjur sudah dibeli beberapa waktu lalu.
Ketika stok pakaian itu habis, maka pedagang dihimbau untuk tidak memesan kembali.
Lantaran pelarangan jual beli pakaian bekas impor masih tetap berlaku, untuk semua pedagang.
"Tapi ini informasinya masih dari pedagang ke pedagang lainnya, belum ada secara resmi," lanjutnya.
Rahayu mengaku masih khawatir adanya razia penindakan, lantaran informasi diterima belum jelas.
Informasi tersebut hanya disampaikan dari pedagang ke pedagang, dan belum ada penyampaian dari pemerintah.
Salah seorang warga yang ditemui, Muhar mengaku senang pasar cakar kembali terbuka.
"Karena menjelang lebaran, kita berburu cakar untuk dipakai pada saat lebaran nanti," terang Muhar.
Ia mengatakan masyarakat biasa yang memiliki pendapat rendah, senang berburu cakar.
Lantaran pakaian bekas impor yang berkualitas, terkadang ia temukan dengan harga murah.
Sebelumnya diberitakan penjual pakaian bekas cakar, Kelurahan Pekkabata, Kabupaten Polman tidak lagi beroperasi.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (28/3/2023) lalu sepanjang jalan yang sebelumnya dipenuhi penjual cakar kini sudah kosong.
Pelapak cakar yang sebelumnya mendirikan tenda dan stand kini tidak satupun lagi terlihat.
Hal itu imbas larangan larangan penjualan barang bekas impor termasuk pakaian cakar.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Tongkrongan Warga di Polman Diserang, Kaget Saat Busur Melayang, 4 Pelaku Remaja Diringkus Polisi |
![]() |
---|
4 Remaja Pelaku Diduga Pelaku Penyerangan Busur dan Parang di Polman Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Empat Remaja Diamankan Polisi Usai Menyerang Warga di Wonomulyo, Polman, Pakai Sajam dan Busur |
![]() |
---|
Drainase 50 Meter di Darma Polewali Tersumbat Sampah, Warga Keluhkan Banjir dan Bau Busuk |
![]() |
---|
KRONOLOGI Keributan Kelompok Pemuda di Wonomulyo Polman, Pelaku Kericuhan 14 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.