Gadis Polman Dilamar Bule

KISAH Rayatia Gadis 15 Tahun Asal Tinambung Polman Akan Dilamar Pria Prancis, Baru 3 Bulan Kenalan

Perkenalan Rayatia dengan Abdullah berlanjut ke pesan singkat WhatsApp, yang saling membangun komunikasi hingga kini

|
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
Erna for Tribun Sulbar
Keluarga Raya foto bersama dengan keluarga Abdullah dari Prancis yang datang di Desa Lekopadis, Tinambung, Polman, Jumat (31/3/2023) lalu. (Dok Erna). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sedang viral di Media sosial (Medsos), seorang gadis asal Tinambung, Kabupaten Polewali mandar (Polman) akan dilamar pria asal Prancis.

Gadis itu bernama Rayatia (15), warga Dusun Tiga, Pasar Baru, Desa Lekopadis, Tinambung Polman.

Rayatia masih duduk di bangku kelas 3 SMP.

Baca juga: Viral Medsos! Jauh-jauh dari Eropa, Pria Prancis Datang ke Sulbar untuk Lamar Gadis Tinambung Polman

Warga Prancis yang datang bertiga, dua pemuda atas nama Abdullah (16) dan Muhammad, dan ibu mereka atas nama Aida.

Ketiganya datang ke Polman pada Jumat (31/3/2023) lalu.

Silaturahmai antara keluarga Rayatia gadis asal Tinambung Polman dengan Keluarga Abdullah
Silaturahmai antara keluarga Rayatia gadis asal Tinambung Polman dengan Keluarga Abdullah, warga Prancis

Rayatia menyebutkan awal perkenalan via sosial media Facebook pada Desember 2022 lalu, atau baru tiga bulan kenalan.

Perkenalan itu berlanjut ke pesan singkat WhatsApp, yang saling membangun komunikasi.

Ia komunikasi dengan bantuan translate, karena perbedaan bahasa.

"Ibunya ini Abdullah selalu chat Rayatia, jadi dia suka, dan mau kalau anaknya Abdullah berjodoh sama Raya," terang kakak kandung Raya, Erna kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (3/4/2023).

Erna mengatakan awalnya Rayatia mengatakan kepada ibu Abdullah, bahwa dirinya masih sekolah.

Ibu Abdullah pun siap menuggu hingga Raya menyelesaikan sekolahnya untuk dijodohkan.

"Adekku ini Rayatia, dichat bilang mau kah anda berjodoh dengan anak saya Abdullah, lalu dijelaskan sekarang ini masih sekolah," ungkapnya.

Dikatakan, ibu Abdullah akhirnya berniat untuk datang ke Tinambung menjalin silaturahmi.

Pada tanggal 28 Maret kemarin, tiga warga asing itu pun tiba di Makassar, dan melanjutkan perjalanan ke Tinambung.

Warga Desa Lekopadis dan keluarga Raya pun kaget, ketika mereka datang.

Ibu Pria asal Prancis (kanan) foto bersama gadis tinambung Polman bernama Raya (tengah)
Ibu Pria asal Prancis (kanan) foto bersama gadis tinambung Polman bernama Raya (tengah) (Jie Syamsiah for @Kabar.sulbar)

Ia disambut oleh warga, dan sempat viral di sosial media Instagram beberapa hari terakhir.

"Tiga orang ini bermalam di rumah, kalau kita cerita, harus di translate pake bahasa Prancis," ujar Erna.

Ia mengatakan sejak tiba di Tinambung, belum ada pembicaraan soal lamaran atau perjodohan.

Abdullah bersama keluarganya hanya sekedar berkenalan dan silaturahmi dengan keluarga Raya.

Mereka bertiga, rencananya akan tinggal di Tinambung selama dua bulan.

"Saat ini belum ada bahasa lamaran, hanya silaturahmi saja dulu, tapi tidak tahu ke depannya," ungkap Erna.

Ia menambahkan, Raya akan menyelesaikan ujian di sekolahnya setelah lebaran.

Sementara tiga orang asing ini mengurus dokumen di Imigrasi Polman.

Selema beberapa hari di Tinambung, ia sering ke masjid bersama warga lainya.

Mereka bertiga hanya bisa menggunakan bahasa Prancis dan Turki.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved