Berita Polman

BREAKING NEWS: Kantor Bupati Polman Kembali Digeruduk Mahasiswa, Bawa 5 Tuntutan

Aksi demonstrasi itu di depan kantor Bupati Polman, Jl Manuggal, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Demonstran geruduk pagar kantor Bupati Polman, mereka membawa lima poin tuntutan, Senin (3/4/2023) 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Aliansi mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) gelar aksi demonstrasi, Senin (3/4/2023).

Aksi demonstrasi itu di depan kantor Bupati Polman, Jl Manuggal, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali.

Aliansi itu gabungan dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Polman, GMNI Polman, dan beberapa organisasi kepemudaan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, massa aksi membakar ban bekas sebagai simbol perlawanan.

Mereka membawa lima tuntutan, dari beberapa isu seperti cabut undangan-undang cipta kerja.

Serta menyuarakan beberapa masalah di Polman, soal tumpukan sampah, masalah stunting hingga angka putus sekolah.

Massa aksi sempat bersitegang dengan aparat personel Satpol PP Polman yang menutup gerbang kantor bupati.

Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan, hingga gerbang kantor bupati rusak digeruduk mahasiswa.

Massa aksi mencoba untuk masuk ke kantor bupati menyampaikan lima tuntutannya.

Namun terhalang oleh personel satpol yang menutup rapat pintu gerbang.

"Berbagai masalah yang kita sampaikan, tapi kita ditutupkan gerbang, soal sampah dua tahun tidak terselesaikan," ujar jendral lapangan aksi, Sofiyan.

Ia mengatakan masalah sampah yang tidak kunjung terselesaikan, penumpukan masih terjadi.

Selain itu masalah stunting juga menjadi persoalan yang belum bisa di tekan oleh pemerintah daerah.

Belum lagi angka putus sekolah di Polman, masih cukup tinggi di beberapa pelosok desa.

"Kami juga menyoroti transparansi anggaran taman mini DPRD Polman," lanjutnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved