Sensus Pertanian

BPS Polman Rekrut 419 Petugas Sensus Pertanian, Pengumuman 31 Maret 2023

Setiap kantor BPS yang ada di daerah merekrut petugas sensus atau disebut Mitra Statistik.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Kantor BPS Polman Jl Manuggal, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Polman, merekrut petugas sensus pertanian 2023, Rabu (29/3/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) merekrut 419 petugas untuk sensus pertanian 2023.

Diketahui sensus pertanian dilaksanakan setiap 10 tahun dalam sekali, dengan tahun berakhiran angka 3.

Terlaksana sejak tahun 1963, lalu tahun 1973, 1983, 2003, 2013, dan kemudian 2023 merupakan sensus pertanian yang ketujuh.

Setiap kantor BPS yang ada di daerah merekrut petugas sensus atau disebut Mitra Statistik.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Rabu (29/3/2023) kantor BPS Polman Jl Tritura, Kelurahan Madatte, Polewali ramai pengunjung.

Mereka ialah calon petugas yang sudah memasuki tahapan tes wawancara sejak Senin (27/3/2023) kemarin.

Kepala BPS Polman, Sarifuddin mengatakan kebutuhan petugas sensus pertanian sebanyak 419 petugas.

Ia merincikan petugas itu, terbagi menjadi petugas pencacah lapangan sebanyak 350, petugas pengawas 68.

Kemudian Koordinator Petugas Kecamatan (Koseka) sebanyak 16 petugas.

"Ditambah 15 pegawai BPS Polman, total keseluruhan petugas sebanyak 434, untuk sensus pertanian," ujar Sarifuddin saat ditemui di kantornya.

Ia menjelaskan kriteria petugas yang direkrut harus memiliki pengalaman dan integritas yang baik.

Untuk menjalankan tugas di lapangan dalam mendata hal-hal berkaitan dengan pertanian.

Minimal pendidikan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta melihat pengalaman kegiatan calon petugas.

Sensus pertanian sendiri akan dimulai pada Juni dan Juli 2023, berlangsung selama dua bulan.

Petugas yang ikut tes wawancara tersebut akan diumumkan pada 31 Maret 2023 mendatang.

"Pengumumannya dapat langsung di lihat di website atau bisa juga datang ke kantor," lanjutnya.

Syarifuddin menjelaskan sensus pertanian akan menghasilkan data soal jumlah petani, luas lahan pertanian, hingga nilai produksi komoditas pertanian.

Data tersebut nantinya disajikan dalam bentuk laporan, dapat dijadikan untuk mengambil kebijakan program pertanian.

Berikut data yang dikumpulkan dalam pelaksanaan sensus pertanian 2023 yaitu:

1. Tentang luas lahan pertanian di Polman 

2. Direktori pelaku usaha pertanian.

3. Volume dan nilai produksi komoditas pertanian.

4. Penggunaan bibit rekayasa genetika.

5. Penggunaan pupuk dan pestisida.

6. Keanggotaan kelompok tani dan jumlah kelompok tani.

7. Penerapan tekhnologi pertanian moderen.

8. Akses terhadap  kredit dan asuransi.

9. Pendapatan jasa pertanian.

10. Lokasi wilayah pengelolaan perikanan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved