Ramadan 2023

BACAAN Doa Niat Puasa Ramadan 1444 Hijriah/2023 dan Waktu Membaca yang Tepat, Tulisan Arab dan Arti

Niat puasa Ramadhan dianjurkan untuk dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh

Editor: Ilham Mulyawan
grid.id
Doa Islam - ilustrasi doa islam sebelum memulai aktivitas di pagi hari 


TRIBUN-SULBAR.COM - Bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023 segera tiba.

Simak bacaan niat puasa Ramadhan dalam tulisan Arab, latin dan artinya dalam artikel ini.

Di bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan menjalankan puasa dan memperbanyak beribadah.

Sebelum menjalankan ibadah puasa, alangkah baiknya umat Muslim membaca niat.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Depok, Wilayah Sulbar Belum Ada

Baca juga: Bacaan Lengkap Niat Puasa Qadha, Bayar Utang Puasa Ramadan

Bulan yang mulia ini menjadi bulan yang paling dirindukan oleh seluruh umat muslim, karena setiap ibadah dan kebaikan yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan mendapat pahala yang berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa.

Maka dari itu, banyak umat Muslim yang berlomba-lomba untuk memperbanyak amal ibadah selama bulan Ramadhan. Salah satu ibadah yang wajib dijalani oleh umat Islam adalah ibadah puasa.

Sebelum menjalankan ibadah puasa selama 29-30 hari, kita diwajibkan untuk membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu. Niat merupakan syarat sahnya puasa dan termasuk dalam rukun puasa. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini, “Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat, dan setiap orang tergantung kepada niatnya,” (HR. Al-Bukhari).

Adapun bacaan niat puasa ini dilakukan sebelum melaksanakan puasa atau dibaca saat malam hari setelah salat tarawih.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Niat puasa Ramadhan dianjurkan untuk dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh.

Dilansir dari NU Online, jika niat puasa Ramadhan dilafalkan di luar waktu tersebut, maka puasa dapat dianggap tidak sah.

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut ini, “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya," (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah).

Dari hadist di atas dapat disimpulkan bahwa jika seseorang tidak membaca niat puasa Ramadhan di malam hari hingga memasuki subuh, maka ia harus mengganti puasanya selain di bulan Ramadhan karena puasanya tidak sah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved