Pilrek Unsulbar

KENAPA Ombudsman Minta Fadli Lapor Ulang Soal Pilrek Unsulbar?

Prof Amri yang sebelumnya tidak lolos pada pengumuman tahap pertama itu telah diloloskan oleh panitia pelaksana pada tahap kedua.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Fadli Syamsuddin
Dr Ir Fadli Syamsuddin Bakal Calon Rektor Unsulbar saat berada di New York Amerika ikuti sidang Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) buka suara soal laporan Fadli Syamsuddin yang tidak lolos dalam penepatan Bakal Calon Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Priode 2023-2027.

Kepala Asisten Pemeriksaan Ombudsman Sulbar Nirwana Natsir mengatakan, Fadli mesti membuat laporan baru terkait tidak lolosnya jadi Balon Rektor Unsulbar di pengumanan penetapan kedua.

Karena kata Wana, laporan yang diaujukan eks Kadis Perikanan dan Keluatan Sulbar itu pada saat pengumuman penetapan pertama  dan dua orang Balon Rektor yang digugurkan panitia pada 6 Februari 2023.

Sementara pada pengumuman kedua penetapan Bakal Calon Rektor Unsulbar 28 Februari 2023 lalu hanya Fadli yang tidak lolos tahapan.

Sedangkan, Prof Amri yang sebelumnya tidak lolos pada pengumuman tahap pertama itu telah diloloskan oleh panitia pelaksana pada tahap kedua.

"Laporan pertama dia (Fadli) sudah diterima, tapi kami hanya minta ke panitia pelaksana untuk menyelasaikan interlanya dulu terkait penetapan calon," ungkap Wana saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (2/3/2023).

Terkait hal tersebut, Fadli kembali disarankan untuk mengadukan Pansel kedua kalinya karena laporan pertama tidak akan sama dengan lapoaran keduanya.

"Kami sarankan lapor ulang saja dulu karena kita mau tahu kronologinya kenapa sampai hanya dia yang gugur, sementara yang gugur (Amri) sebelumnya bisa lolos di pengumanan tahap dua," ujarnya.

Nirwana menegaskan,pihaknya akan menindak lanjuti jika laporan kedua dari Fadli itu segera diajukan ke Ombsudman.

"Kita tunggu laporan keduanya dulu baru kita periksa dan menindaklanjuti Pansel Pilrek yang dilaporkan Fadli," pungkasnya.

Diketahui, Dosen Univeristas Padjadjaran (Unpad) Bandung Fadli Syamsuddin melaporkan Pansel Pilrek Unsulbar terkait dugaan kesalahan administarasi penetapan calon rektor Unsulbar.

Fadli digugurkan jadi Balon Pilrek karena dianggap tidak memenuhi syarat atau belum berpengalaman menjadi Ketua Jurusan minimal dua tahun.

"Biarkan Ombusdman bekerja untuk menjamin Pilrek Unsulbar profisional. Kita jaga marwah Unsulbar sebagai universitas kebanggaan warga Sulbar ini dengan tidak membuat proses pilrek menjadi gaduh dengan kerja profesional," ungkap Fadli.

Sebelumnya Anwar mengatakan, Fadli Syamsuddin benar tidak memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai calon rektor Unsulbar.

Alasannya,karena mantan Kadis Kelautan Perikanan Pempriv Sulbar Fadli belum memiliki pengalaman di bidang manegerial.

Minimal pernah menjadi ketua jurusan selama dua tahun di universitas.

"Salah satu syarat tidak dipenuhi Fadli karena memang belum memiliki pengalaman, minimal jadi ketua jurusan di kampus," ungkap Wakil Rektor II Unsulbar itu saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Rabu (1/3/2023) malam.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved