Pilrek Unsulbar

Pilrek Unsulbar, Prof Tasrief Surungan Minta Calon Rektor Usung Visi Akselerasi PTN Terpandang

menitipkan pesan kepada akademisi Sulbar khusunya di Unsulbar agar Perahu Sandeq berlambang Sulbar harus bisa dibuktikan bisa lebih cepat dari Phinisi

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
DOK TRIBUN TIMUR
Guru Besar Universitas Hasanuddin ( Unhas ) Makassar, Prof Tasrief Surungan PhD 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pemilihan calon rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) priode 2023-2027 akan digelar pada 10 Februari 2023 mendatang.

Hingga kini ada lima bakal calon rektor yang resmi mendaftarkan dirinya untuk meraih kursi rektor di Unsulbar.

Diketehui, nama bacalon rektor yakni Prof Muhammad Abdy, Dr Ir Zulfajri Basri Hasanuddin, Dr Muhammad Djamil Barambangi, Prof Muhammad Amri, Ph.D dan Dr Fadli Syamsuddin.

Pemilihan calon rektor (carek) Unsulbar mendapat respon dari Guru Besar Bidang Fisika Teoritik Fakultas Matemetika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Tasrief Surungan.

Menurut guru besar asal tanah Mandar itu, pemilihan calon rektor Unsulbar itu menarik untuk dicermati sejak menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari sebuah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari 10 tahun lalu, tepatnya 13 Mei 2013.

Kata pria lulusan Ph.D University Metropolitan Tokyo Japan itu, diusia kurang lebih 10 tahun ini kondisi Unsulbar yang berstatus PTN relatif masih mudah, tentu butuh untuk akselerasi.

Komparasi atau perbadinganya kemungkinan akan mirip dengan Unversitas Hasanuddin di era awal tahun 80 an.

Saat itu kata dia, segenap pemangku kepentingan di Unhas, para dosen, tenaga kependidikan, termasuk pemerintah daerah seperti itu, sampai pada simpulan bahwa Unhas harus segera bisa sejajar dengan PTN di Pulau Jawa.

Seperti Universitas Indonesi (UI),Institut Teknologi Bandung (ITB) ,Univeritas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad),Universitas Airlangga (Unair) dan Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

"Saya yakin pemikiran seperti itu juga sangat melekat dalam benak para pemangku kepentingan Unsulbar, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat Sulbar. Agar Unsulbar bisa makin maju dan berkembang," ungkap gelar M.Sc University Of New Shout Wale Austaralia ini kepada Tribun-Sulbar.com via WhatsApp, Jumat (3/2/2023) kemarin.

Prof Tasrief mengatakan, dirinya sebagai putra asal Mandar yang berkarir di Unhas itu, menitipkan pesan kepada akademisi Sulbar khusunya di Unsulbar agar Perahu Sandeq berlambang Sulbar harus bisa dibuktikan bisa lebih cepat dari Phinisi.

Dia bermaksud, jika Unhas di Makssar Sulsel telah berhasil mencatatkan banyak prestasi Nasional dan Internasional, termasuk menjadi salah satu PTN Berbadan Hukum (PTNBH), kluster PTN unggul tanah air.

Maka Unsulbar mestinya punya visi untuk juga bisa segera tercatat sebagai PTN terpandang di tanah air hingga ke Internasional.

"Minimal sejajar misalnya dengan Universitas Tadulako di Palu atau Universitas Mulawarman di Banjarmasin. Dua universitas yang secara geografis letaknya sangat dekat dengan Unsulbar," harapnya.

Bahkan kedua univeristas Tadulako dan Mulawarman menjadi tempat berkiprah bagi banyak putra-putri asal Sulbar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved