Suporter Ricuh di Laga PSIS vs Persis, Suporter PSM: Ingatlah Tragedi Kanjuruhan, Mau Itu Terulang?
Dia khawatir, kericuhan yang dibuat suporter PSIS tanpa mengindahkan peraturan, hanya akan membuat kerugian untuk tim lain.
TRIBUN-SULBAR.COM - Kericuhan terjadi di luar Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah saat pertandingan derbi Jateng antara PSIS Semarang versus Persis Solo, Jumat (16/2/2024) tadi sore.
Suporter PSIS Semarang terlibat bentrok dengan polisi, dengan melempar batu, kemudian dibalas tembakan gas air mata oleh polisi.
Suporter PSIS Semarang ingin masuk ke dalam stadion, padahal pertandingan digelar tanpa penonton.

Setelah ada tembakan gas air mata, tampak kerumunan suporter pecah.
Namun lemparan batu masih terjadi. Polisi terlihat ada yang mengevakuasi suporter anak dan wanita ke area aman.
Kerusuhan itu bermula dari protes keras suporter PSIS yang memaksa masuk ke Stadion Jatidiri lantaran pertandingan digelar tertutup untuk penonton.
Para suporter ini merasa tidak memiliki masalah dengan suporter Persis, sehingga tidak ada alasan untuk saling bentrok atau menyerang.
Kericuhan ini snagat disayangkan oleh suporter PSM.
Seperti diutarakan Ketua MaczMan Sulawesi Barat, Sukardi Muchlis atau akrab disapa Om Bogel.
Dia khawatir, kericuhan yang dibuat suporter PSIS tanpa mengindahkan peraturan, hanya akan membuat kerugian untuk tim lain.
Pertama kompetisi akan dihentikan lagi sementara, atau seluruh pertandingan digelar tanpa penonton.

"Berkaca lah dari tragedi di Stadion Kanjuruhan di Malang," sesal Om Bogel, Jumat (16/2/2023).
"Kericuhan yang ditimbulkan itu sangat tidak mencerminkan sifat dewasa sebagai suporter fanatik kepada klub kebangaannya. Laga memang tanpa penonton dan itu sudah disampaikan, kenapa masih mau datang ke stadion," ujarnya.
Dia meminta semua suporter bersikap dewasa jangan mementingkan ego sendiri.
"Karena dampaknya akan besar dan berpengaruh kepada klub dan supoter lain. Ingat jangan sampai tragedi kanjuruhan terulang lagi, liga diliburkan, ujung-ujungnya kena sanksi," ia menambahkan.
Demo Mahasiswa di Mateng Ricuh, Polisi dan Massa Saling Dorong di Depan Gedung DPRD |
![]() |
---|
Demo di Gedung DPRD Polman Memanas, Berawal Dari Lemparan Air Gelas ke Arah Polisi |
![]() |
---|
Kericuhan di DPRD Majene Mereda Massa Mundur Setelah Bom Molotov Habis, Api Padam |
![]() |
---|
Gubernur SDK Turun Tangan Tuntaskan Konflik Warga di Tapalang Mamuju, Lewat Musyawarah Adat |
![]() |
---|
Polisi dan TNI Masih Patroli di Tapalang Mamuju Antisipasi Kericuhan Lanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.