Pemkab Mamuju Terapkan Absensi Online SIKEREN untuk Pegawai, Apa Kekurangannya?

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemkab Mamuju melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), meluncurkan sistem absensi kehadiran berbasis kinerja dinamai SIKEREN.

"Sementara masih uji coba sampai akhir bulan Maret sejak diterapkan Januari 2023 lalu," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Mutasi, BKPP Mamuju, Noor Aulia Rahman saat ditemui di ruangan kerjanya, Jl Kurungan Bassi, Karema, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (16/2/2023).

Sebanyak Rp125 juta dihabiskan pemkab Mamuju untuk aplikasi ini.

Baca juga: Pemkab Mamuju Habiskan Rp 125 Juta Buat Absen Digital Pegawai, Namanya SIKEREN

Namun penggunaan aplikasi absensi online ini pastinya tidak lepas dari sisi kelebihan dan kekurangannya.

Nah keduanya ini tidak bisa diabaikan bahkan juga perlu untuk digunakan sebagai pertimbangan dalam pemilihan aplikasi absensi untuk kantor.

Dilansir dari laman kantorkita.co.id, aplikasi absensi online merupakan aplikasi yang bekerja khusus untuk keperluan absensi karyawan secara online.

Aplikasi ini merupakan teknologi yang membantu kita untuk bisa berabsen dengan mudah tanpa perlu melakukan kontak fisik dan tatap muka dengan pengguna lain.

Tentu saja aplikasi model seperti ini menjadi jawaban di masa pandemi dimana jarak menjadi satu hal penting. Dengan berjarak dan melalui online, absensi tetap bisa dilakukan dengan baik.

Penggunaan aplikasi absensi online ini menjadi satu hal yang dapat meminimalkan kecurangan absensi karyawan.

Jika biasanya kecurangan disebabkan karena proses absensi yang kurang ketat, maka menggunakan aplikasi absensi online ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang cukup akurat untuk mencegah kecurangan absensi karyawan.

Beberapa tools pendukung untuk mencegah kecurangan karyawan ini contohnya adalah menggunakan fitur face recognition untuk mendeteksi wajah, menggunakan GPS, dan juga time tracker untuk mencatat waktu kehadiran dan kepulangan pengguna.

Tetapi, aplikasi ini juga emmpunyai kekurangan.

Masih dilansir dari laman kantorkita.co.id, aplikasi ini masih menggantungkan dari Perangkat Masing-Masing

Menggunakan perangkat masing-masing merupakan kelebihan dan juga kekurangan untuk aplikasi absensi online.

Selain pengguna tidak perlu antri berabsen di kantor, penggunaan aplikasi absensi ini juga bergantung kepada koneksi internet dan kondisi smartphone.

Jadi memang aplikasi absensi bisa digunakan dalam kondisi koneksi internet yang baik.

Bagaimana jika ada masalah dengan perangkat handphonenya?

Jika ada masalah dengan perangkat yang digunakan maka Anda bisa beralih ke perangkat lainya dengan akun yang sama.

Kemudian kedua harus terkoneksi di internet.

Penggunaan aplikasi absensi juga sangat bergantung dengan koneksi internet.

Untuk itu pengguna harus selalu memastikan perangkatnya terhubung dengan Wi-Fi maupun paket data internet.

Kendala terjadi umumnya jika ada pemadaman listrik maupun sinyal sulit di daerah tersebut.

Untuk pengguna yang memiliki koneksi internet stabil pastinya tidak bermasalah dengan penggunaan aplikasi absensi online ini.

Kepala Bidang (Kabid) Mutasi, BKPP Mamuju, Noor Aulia Rahman juga mengakui, dengan kondisi Mamuju yang diketahui masih banyak titik-titik blank spot, SIKEREN belum dapat berfungsi sepenuhnya sebab hanya bisa diakses dalam kondisi tersambung dengan jaringan internet.

"Kalau untuk sekarang, pegawai dinas di wilayah blank spot solusinya tetap menggunakan absen manual," ujarnya.

Dia memastikan, ke depan secara perlahan pelosok-pelosok di Mamuju bisa terjangkau jaringan sehingga disarankan bagi pegawai untuk cepat menyesuaikan.

"Kalau daerah yang bisa pakai, harus pakai," tegasnya.

Kekurangan lain aplikasi ini, belum tersedia bagi pengguna sistem operasi IOS, sehingga masih terdaftar di AppStore.

SIKEREN mendata waktu masuk dan pulang kerja pegawai dengan radius yang telah ditentukan operator.

Absensi harus dilakukan di kantor masing-masing user, untuk memastikan lokasi dan ketepatan waktu pegawai.