Polres Mamuju Tengah Ingatkan Warga Tidak Mudah Percaya Info penculikan Anak Tapi Waspada

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Maraknya informasi dugaan penculikan anak di Mamuju Tengah beredar luas media sosial (medsos).

Hal ini ditanggapi oleh Kasatreskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy.

Menurutnya, informasi penculikan anak tersebut perlu diwaspadai, namun jangan semerta-merta langsung dipercaya.

"Saya imbau kepada warga agar jangan mudah percaya dengan informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya, "Kata Fredy saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jl. H. Aras Tammauni, Benteng, Tobadak, Selasa (7/2/2023).

Lanjut Fredy, apalagi informasi yang dapat menimbulkan keresahan ditengah masyarakat.

"Ya kita tetap perlu waspada, namun jangan sampai informasi yang belum diyakini kebenarannya hanya akan menimbulkan keresahan, " Terangnya.

Ia pun berharap warga untuk tetap tenang dan waspada, karena tidak menutup kemungkinan hal itu benar terjadi.

Meski begitu, ia menjelaskan sejauh ini belum ada laporan terkait penculikan anak.

"Hingga saat ini belum ada laporan masuk ke kami terkait kasus penculikan anak di wilayah Mamuju Tengah, " Tuturnya.

Iapun menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor ketika ada orang yang mencurigakan.

"Apabila memang ada orang-orang yang dicurigai akan melakukan perbuatan melanggar hukum agar segera melapor ke aparat kepolisian terdekat, " Imbuhnya.

Fredy menambahkan, terkait informasi dugaan penculikan yang terjadi di Lorong Mandar 2 Dusun Balata Tomene Desa Topoyo, Senin (6/2/2023) malam, pihaknya telah melakukan penyelidikan. 

"Terkait itu, anggota telah melakukan penyelidikan berupa mencari informasi terkait kejadian tersebut, " Pungkasnya. 

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri