Warga NU Sulbar Diminta Ramaikan Istighosah Sambut Satu Abad NU di Masjid Babul Jannah Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Fatayat NU Sulbar Imelda Adhiyanty mengatakan, tahun 2023 menjadi momentum sangat penting bagi seluruh warga NU yang tersebut di seluruh penjuru nusantara.

Selain itu, tahun ini kata Imelda, menjadi tahun yang menujukkan eksistensi NU dalam mengawal semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Ahlu Sunnah Waljamaah An-Nahdliyah.

"Tahun 2023, NU telah berusia 100 tahun," kata Imelda kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (4/2/2023).

Puncak peringatan satu abad NU dipusatkan di Sidoarjo, Jawa Timur pada 7 Februari 2023.

Namun, lembaga, banom dan warga NU yang tak sempat hari di Sidoarjo turut melaksanakan rangkaian kegiatan menuju Satu Abad NU.

Mulai seminar, diskusi, dzikir atau istigosah dan khatam Alquran.

Ketua Fatayat NU Sulawesi Barat, Imelda Adhiyanty, mengatakan peringatan 1 abad NU akan turut dilaksanakan di Mamuju, Sulbar dengan kegiatan istigosah atau dzikir dan doa bersama.

Fatayat NU Sulbar kolaborasi dengan Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor dan banom NU lainnya.

"Kita warga NU yang berhalangan hadir di Sidoarjo juga akan melaksanakan istigosah di tanggal 7 Februari," kata Imelda kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (4/2/2023).

Rencananya, untuk wilayah Mamuju akan dilaksanakan di Masjid Babul Jannah Pasar Baru sedangkan di Polman akan dilaksanakan di dua pesantren secara bersamaan.

Karena itu, Imelda mengajak seluruh warga NU, khususnya di Kota Mamuju untuk hadir meramaikan istigosah menyambut satu Abad NU.

"Kami sudah berkunjung kantor Wilayah Kementerian Agama untuk mengkoordinasikan rencana kegiatan istigosah 1 Abad NU ini,” ujar Imelda.

Sementara itu Kepala Kanwil kementrian Agama Sulawesi Barat, Dr H Syafruddin Baderung, menyambut baik rencana Fatayat NU Sulbar dan MDS Rijalul Ansor menyambut satu Abad NU.

Syafruddin yang juga adalah warga NU, menyebutkan NU yang telah berusia 100 tahun tidak terlepas dari para ulama dan warga NU yang selalu menjaga marwah NU sebagai organisasi keagmaan dan kemsyarakatan di Indoensia.

“NU ini adalah organsasi yang besar. Kita semua harus selalu menjaga dan membesarkan NU. Ber-NU dari hati. Itulah semboyan yang harus ditanamkan oleh generasi muda NU. Sehingga NU bisa mencapai usia sejauh abad ke depan,” ujarnya.