Stunting Sulbar
Majene Tertinggi Nomor 1 Angka Stunting, Akmal Malik Sebut Kerjasama Kurang
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan kendala penanganan stunting selama ini kurangnya kerjasama semua tingkatan.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kabupaten Majene menjadi nomor satu paling tinggi angka stuntingnya pada tahun 2022.
Majene tertinggi dibandingkan dengan lima kabupaten lainnya.
Menyusul Polman dan Mamasa.
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik mengatakan kendala selama ini kurangnya kerjasama semua tingkatan.
Perlu, ada pembagian jelas seperti provinsi lakukan apa, kabupaten dan desa juga demikian.
"Makanya lewat program data desa presisi akan kita petakan," kata Akmal, saat ditemui di rumah jabatan Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Sulbar, (26/1/2023).
Lewat data presisi akan lebih jelas posisinya dimana saja.
Makanya, dimulai dari data yang real di lapangan.
"Rumah tidak layak huni itu sangat berpotensi. Miskin ekstrem juga berpotensi terjadi stunting," ungkap Akmal.
Tinggal, lewat program ini untuk mendeteksi orang hamil.
Karena kuncinya di orang hamil dan harus dipastikan kesehatannya baik.
Adapun, data stunting 2022 dirilis Dinkes Sulbar diantaranya:
1. Majene 31,1 persen
2. Polman 22,5 persen
3. Mamasa 27,8 persen
Anak Stunting di Sulbar Capai 19 Ribu, Lebihi Jumlah Penduduk Kecamatan Sampaga |
![]() |
---|
Seribu Lebih Anak di Mamuju Tengah Masuk Kategori Stunting, Sulbar Tertinggi di Sulawesi |
![]() |
---|
BKKBN Sulbar Integrasi Bersama Mitra Kerja Dukung Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting |
![]() |
---|
Pj Bahtiar Kecewa Lihat APBD Sulbar 2024 Tak ada Alokasi Khusus Tangani Stunting |
![]() |
---|
22 Ribu Lebih Anak di Sulbar Stunting, Kabupaten Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.