Berita Mamuju
Dibanding 2021, Angka Stunting Sulbar Selama 2022 Turun, KIni di Angka 28,49 Persen
Target penurunan prevalensi stunting secara nasional menjadi 14 persen, untuk target provinsi 18,61 persen dan target Kabupaten Mamuju 17,11 persen
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan rekonsiliasi, dan rapat pengendalian penurunan stunting Kabupaten Mamuju di Maleo Waterpark, Jl Arteri, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulbar, Selasa (20/12/2022).
Sekretaris BKKBN Sulbar, Rusdiyanto Monoarfa menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Mamuju beserta jajaran yang berpartisipasi meraih United Nations Population Award (UNPA) pada Juni 2022 lalu.
"Kita berhasil menyelenggarakan pelayanan sejuta akseptor dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29," ungkap Rusdiyanto.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, BKKBN mendapat amanat sebagai ketua pelaksana.
Ditindaklanjuti dengan terbitnya peraturan BKKBN nomor 12 tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) tahun 2021-2024.
Target penurunan prevalensi stunting secara nasional menjadi 14 persen, untuk target provinsi 18,61 persen dan target Kabupaten Mamuju 17,11 persen pada 2024
Sementara angkat stunting Mamuju pada 2021 mencapai 30,3 persen dan pada 2022 menjadi 26,51 persen.
Artinya menurun.
Secara keseluruhan, data stunting Provinsi Sulbar tahun 2021 mencapai 33,8 persen, menjadi 28,49 persen di tahun 2022.
"Pertemuan ini salah satu wadah evaluasi dan pemantauan penyelenggaraan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting semester 2 tahun 2022," pungkasnya.
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji