Rutan Majene
Warga Binaan Rutan Majene Bisa Buat Detergen Cair, Dijual Mulai Rp 8 Ribu
Rutan Majene memberikan fasilitas dan pelatihan hingga warga binaannya sukses membuat detergen cair.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Majene memiliki cara tersendiri menyiapkan warga binaan mandiri ketika keluar.
Salah satunya, Rutan Majene memberikan fasilitas dan pelatihan hingga warga binaannya sukses membuat detergen cair.
Puluhan botol detergen cair atau sabun cuci pakaian terpajang di atas meja di Rutan Majene, Jl Andi Tonra No.13, Labuang, Kec. Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Detergen cair berbagai warna ini diberi nama Marasa.
Bahannya terdiri dari garam dan beberapa jenis lainnya disiapkan Rutan Majene.
"Kami berharap warga binaan yang punya skill seperti itu agar terus diasah dan dikembangkan," kata
Kepala Rutan Majene Mansur, Jumat (16/12/2022).
Mansur berharap detergen cair buatan warga binaan diminati masyarakat.
Sebelumnya, warga binaan juga berhasil memproduksi sabun cuci piring ekonomis.
Untuk harga, botol ukuran 1,5 liter dijual Rp 20 ribu, sedangkan botol ukuran 600 ML dan 330 ML masing-masing dijual Rp 10 ribu dan Rp 8 ribu.
"Jika kita beli produk warga binaan tersebut maka itu sama dengan mendukung program pembinaan bagi mereka," tambah Mansur.
Ia berjanji akan memfasilitasi warga binaan untuk berinovasi, sehingga kelak mereka bebas mampu mengaplikasikan skill di luar.
Sementara Kasubsi Pelayanan Tahanan Muhammad Arham mengatakan, pembuatan detergen cair melibatkan delapan sampai 10 warga binaan.
"Proses pembuatannya itu cuma satu hari," ucapnya.