Prancis vs Maroko, Raphael Varane Minta Les Bleus Tak Remehkan Singa Atlas

TRIBUN-SULBAR.COM - Bek tim nasional (timnas) Prancis, Raphael Varane memuji Maroko yang berhasil memcapai babak semifinal Piala Dunia 2022.

Dikutip dari Reuters pada Selasa (13/12/2022), Raphael Varane bahkan memberikan peringatan kepada timnas Prancis agar tak meremehkan Maroko di laga semifinal Piala Dunia 2022.

Mengingat, banyak timnas unggulan yang harus kandas mimpinya ketika bersua dengan Maroko karena memiliki mentalitas yang salah.

"Kami memiliki pengalaman yang cukup untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap ini (terlalu percaya diri)."

"Mereka (Maroko) telah mencapai tahap itu (semifinal Piala Dunia 2022) karena suatu alasan," ucap Raphael Varane.

Lebih lanjut, Raphael Varane mengungkapkan pencapaian luar biasa yang telah diraih oleh timnas Maroko tentu saja akan menjadi modal bagus bagi mereka.

Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022, Live Streaming Duel Argentina vs Kroasia dan Prancis vs Maroko

Baca juga: Prancis vs Maroko, Medan Pertarungan Kylian Mbappe vs Achraf Hakimi, Siapa Unggul?

Raphael Varane menjelaskan jika timnas Maroko jelas berada di puncak kepercayaan diri yang tinggi menatap laga kontra Prancis di semifinal Piala Dunia 2022.

"Ini adalah semifinal Piala Dunia, Anda harus memberikan segalanya sampai akhir jika Anda ingin mendapatkan tempat di final."

"Mereka menulis sejarah sepak bola Maroko, mereka memiliki kekuatan kolektif dengan penampilan yang memberi mereka banyak kepercayaan diri," tandasnya.

Raphael Varane kemungkinan besar akan bermain sejak menit awal pada pertandingan Perancis vs Maroko pasa semifinal Piala Dunia 2022.

Namun belum bisa dipastikan sosok yang akan menemani bek Manchester United itu di lini pertahanan Perancis.

Piala Dunia 2022 Hadirkan Sejumlah Kejutan

Piala Dunia 2022 Qatar menghadirkan banyak kejutan.

Tim-tim yang tidak diunggulkan berhasil menumbangkan sejumlah raksasa sepak bola dunia.

Jepang sukses mengalahkan Jerman dan Spanyol, Maroko memulangkan Spanyol dan Portugal, kemudian Kroasia memaksa Brasil kembali mengubur mimpinya mengangkat trofi Piala Dunia.