Johanis Tanak Wakil Ketua KPK, Bangga Jadi Putra Toraja Sering Pamer Kopi Khas Daerah
Johanis Tanak tampil dalam bincang eksklusif bersama direktur pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra.
Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Johanis Tanak putra Toraja resmi menjadi wakil ketua KPK.
Johanis Tanak tampil dalam bincang eksklusif bersama direktur pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra.
Di momen ini, Johanis juga menjelaskan arti kata Ta'nak, dalam bahasa suku Toraja kata tersebut bermakna bibit padi di persemaian yang siap dipindahkan ke sawah.
Tergambar segar dan hijaunya benih berkualitas yang siap ditanam petani.
Kata Ta'nak mungkin tidak asing didengar.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin 1983 itu bercerita kesalahan penulisan pada namanya sejak duduk di bangku sekolah dahulu.
"Saya lahir di kota orang, papa saya dari kepolisian, kurang waktu untuk berdiskusi sehingga ketika ditulis nama saya di sekolah ditulislah Tanak,"
"Padahal nama bapak saya itu, Ta'nak,"
Lanjut dia, makna yang terkandung di dalam nama tersebut pastinya lebih dipahami oleh masyarakat suku Toraja.
“Saya memang tidak lahir di Toraja, tapi setiap ditanya Pak Johanis orang mana, dengan bangga saya jawab Toraja,” demikian jawaban lugas, tegas dan spontan pria 61 tahun itu.
Kebanggaan lainnya diceritakan Johanis yang menyukai air kotor.
Febby selaku pembawa acara jelang launching Tribun-Toraja.com pada Kamis, 1 Desember 2022 itu terkejut mendengar cerita Johanis.
Lalu Johanis mengatakan, air kotor itu singkatan Air Kopi Toraja.
"Dimanapun saya bertugas, saya akan memperkenalkan air kotor,"
Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan untuk menjadikan istilah ikonik kopi mendunia asal Tana Toraja.