MODUS Pegawai Bank Sulselbar hingga Miliaran Uang Nasabah Lenyap Alis Nol Rupiah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kasus nasabah Bank Sulselbar Cabang Mamuju, yang kehilangan uang awalnya ditawari produk bunga bank yang melebihi ketentuan.

Tim legal Bank Sulselbar, Faisal Satria mengatakan modus oknum pegawai bank menawarkan produk bunga bank imbal jasa yang melebihi ketentuan.

Pegawai Bank Sulselbar yang sudah dipecat ini melakukan perbuatannya terhadap para nasabah yang jumlahnya mencapai 30 lebih.

Baca juga: Kepala Bank Sulselbar Cabang Mamuju dan 5 Pegawai Diperiksa Kejati Sulbar

"Saya tidak tau berapa persen yang dia tawarkan ini oknum, yang jelas setiap nasabah berbeda-beda," ujar Faisal Satria saat ditemui di bank Sulselbar Cabang Mamuju Jl Martadinata, Rabu (9/11/2022) kemarin.

"Ini oknum menawarkan produk bunga bank imbal jasa yang melebihi ketentuan terhadap para nasabah," lanjutnya.

Dijelaskan cara itu untuk menarik para nasabah menahan dan menambah tabungannya.

"Mengenai teknis cara ia mencairkan uang tersebut, masih didalami cara dan modus yang ia lakukan," terang Faisal.

Untuk itu, kata dia, pihak Bank Sulselbar akan menggelar pertemuan di Jumat (11/11/2022) besok dengan para nasabah.

Pertemuan itu akan menghadirkan 30 lebih nasabah untuk bagaimana mencarikan solusi yang tepat.

Faisal mengatakan, pihak bank Sulselbar akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap hak para nasabah.

Ia juga menambahkan, jika ada nasabah yang senasib, agar segera melapor ke bank Sulselbar Jl Martadinata Kelurahan Simboro.

"Oknum pegawai kami yang melakukan hal itu, sudah kami berhenti dan dilaporkan ke Kejati Sulbar," tutupnya.

Diketahui, kasus hilangnya uang para nasabah tersebut terjadi pada September 2022 lalu.

Namun baru terkuak saat para nasabah sudah tidak sabar menunggu pertanggung jawaban dari pihak bank.

Akhirnya, enam orang nasabah mendatangi bank Sulselbar untuk meminta kejelasan dana yang tiba-tiba nol saldo, pada Senin (7/11/2022) lalu.