Berita Mamuju

2 Pemuda di Mamuju Berkelahi Lalu Saling Bacok Akan Diperiksa Polisi

Sementara lawan korban bernama Isal (20) kini berada di ruang tahanan titipan Reskrim Polresta Mamuju.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Polresta Mamuju
Korban Pembacokan dirawat di rumah sakit daerah Mamuju karena mengalami luka serius pada bagian leher dan kepalanya. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dua pemuda saling bacok di Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) akan segera diperiksa polisi.

Namun, satu korban bernama Sofyan (18) masih dalam keadaan kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju usai terkena sabetan samurai.

Sementara lawan korban bernama Isal (20) kini berada di ruang tahanan titipan Reskrim Polresta Mamuju.

Isal lawan korban juga mengalami luka robek pada bagian kaki.

Menurut Kepala Seksi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir, keduanya akan menjalani pemeriksaan karena saling berkelahi menggunakan parang.

"Kita tunggu Sofyan keluar dari rumah sakit, semua akan menjalani pemeriksaan," terang Herman Basir kepada Tribun-Sulbar.com.

Kata dia, karena kejadian ini mereka saling mengajak untuk melakukan tindakan kekerasan atau perkelahian.

"Isal sekarang sudah ditangkap dan diamankan di ruang tahanan titipan Reskrim Polresta Mamuju,"ungkapnya.

Sebelumnya, seorang pemuda di Mamuju kritis dengan luka tebasan pada bagian kepala setelah berkelahi dengan temanya sendiri.

Kejadian tersebut terjadi di Jl Ir H Juanda, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (8/11/2022) pagi tadi.

Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Rigan Hadi Nagara mengatakan, awalnya korban Sofyan meminjamkan sepeda motor kepada pelaku Isal yang merupakan teman baiknya sendiri.

Saat korban Sofyan meminta motornya untuk dikembalikan, pelaku malah menolak bahkan beberapa kali ditelepon oleh si korban ia enggan mengubrisnya.

"Korban ini beberapa kali mengabari pelaku melalui sambungan telepon dan via massenger facebok tapi tak digubris," kata Rigan dalam rilis diterima Tribun-Sulbar.com.

Sehingga, korban merasa kesal terhadap pelaku karena pelaku selalu beralasan tak mau kembalikan motor korban.

Pada pukul 11.00 Wita malam keduanya akhirnya saling merespon dengan nada-nada yang sangat kesal melalui sambungan telepon.

Merekapun saling mengajak untuk berkelahi dengan menggunakan parang.

Pelaku Isal membawa samurai sementara korban hanya menggunakan parang.

"Akhirnya ia janjian bertemu di lokasi dan terjadilah aksi pergulatan antara korban dan pelaku sekitar jam 6 pagi," terangnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved