Banjir Majene

Balai Jalan Nasional dan PUPR Sulbar Akan Turunkan 5 Alat Berat Singkirkan Longsor di Onang Majene

Jika tidak banyak alat berat bekerja maka akan lama dibersihkan. Namun, saat ini ada tiga alat bekerja ditambah sementara perjalanan alat dari PUPR d

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
ist/Tribun-Sulbar.com
Warga yang ingin melintas belum bisa lewat akibat longsor terjadi di Desa Onang, Kecamatan Sendana, Majene, Sulbar. 

Tak sedikit warga memilih berjalan kaki melewati material longsor yang menutup jalan.

Kemacetan pun tak terhindarkan.

Petugas menutup sementara akses jalan hingga waktu yang belum ditentukan.

Jalur alternatif bagi Anda pengendara dari arah Majene atau Polewali Mandar, hendak ke Mamuju, bisa melewati jalan ke Kabupaten Mamasa dulu dari Kabupaten Polman.

Begitupula sebaliknya, dari Mamuju hendak ke Majene dan Polman bisa ke Kabupaten Mamasa terlebih dahulu.

Tentu dengan waktu tempuh perjalanan yang lebih jauh, belum lagi jalur Mamuju ke Mamasa juga sedang tidak bagus.

Namun jika Anda tetap bersikukuh ingin melewati Jl Trans Sulawesi, ada cara lain untuk melewati longsor tersebut.

Caranya dengan naik perahu milik nelayan setempat.

"Saya naik perahu katinting ini dari Batu Taku ke Sumakuyu naik perahu katinting," ujar seorang warga bernama Wahab kepada Tribun Sulbar, Jumat (28/10/2022).

Bersama beberapa temannya, Wahab mengaku mengeluarkan dana Rp200 ribu untuk tiga orang.

"Ini dikasih menyeberang saja ji, dari Batu Taku ke Sumakuyu dengan waktu tempuh 20 menit," ia menambahkan.

Senada disampaikan warga lainnya bernama Ian, ia mengaku menyeberang dengan membayar Rp50 ribu per orangnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved