PSM Makassar

PSM Songsong Era Keemasan: Dihuni Pemain Muda Bertalenta, Juku Eja Siap Tunjukkan Tajinya

PSM siap menyongsong era keemasan dalam industri sepakbola Indonesia. Dihuni pemain muda bertalenta, jadi modal bagus Juku Eja.

Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-TIMUR.COM
Profil M Arfan wakil kapten PSM Makassar dulunya memulai sepakbola di SSB Hasanuddin bersama Asnawi Mangkualam 

TRIBUN-SULBAR.COM - Anggota klub Liga 1, yakni PSM siap menyongsong era keemasan di dunia sepakbola.

Pasalnya, PSM terus melahirkan talenta-talenta muda dalam dunia sepakbola.

Regenerasi pesepakbola di tubuh PSM terus berjalan. Dari Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakrie dan kini ada M Arfan.

Tanda-tanda itu sudah terlihat sekarang, dimana PSM pada musim 2022/2023 ini banyak memberikan kesempatan pemain akademi untuk promosi ke tim senior.

Saat ini ada tujuh pemain jebolan akademi PSM yang promosi ke tim senior.

Mereka yakni Ananda Raehan, Dzaky Asraf, Ricky Pratama, Victor Dethan, M Rafli Asrul, Edgard Amping dan Ibnul Mubarak.

Ricky Pratama dan Dzaky Asraf. Ricky Pratama dan Dzaky Asraf tidak hadir mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.
Ricky Pratama dan Dzaky Asraf. Ricky Pratama dan Dzaky Asraf tidak hadir mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. (dokumen Tribun Timur)

Baca juga: Pemain Muda PSM Dipanggil Shin Tae Yong Bela Timnas Indonesia U-20, Ricky Pratama dan Dzaky

Baca juga: Rafli Asrul dan Edgard Amping Jarang Dapat Menit Bermain di PSM, Tavares: Kerja Keras Kalian!

Adapula pemain akademi lainnya yang promosi ke tim senior PSM, akan tetapi saat ini dipinjamkan ke Dewa United yakni Patrick Kallon.

Para pemain jebolan akademi PSM ini bermain di sejumlah posisi.

Bahkan beberapa diantaranya sudah dipercaya tampil secara reguler di Liga 1 musim 2022/2023.

M Arfan Calon Pemimpin Masa Depan PSM

M Arfan sendiri adalah sosok pemain gang sangat dipercaya oleh pelatih PSM, yakni Bernardo Tavares.

Dia bahkan mendapat kepercayaan mengemban tugas sebagai wakil kapten untuk PSM.

Tidak hanya itu, Bernanrdo Tavares mempercayai M Arfan untuk mengawal lini tengah PSM.

Di usianya yang masih 24 tahun, M Arfan diperkirakan bakal menjadi pemimpin masa depan bagi PSM.

PSM Manfaatkan Pemain Muda
Di awal musim ini, PSM sejatinya tak diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara Liga 1 2022/2023.

Pasalnya, skuad PSM banyak mengandalkan pemain muda bahkan terbilang debutan di Liga 1 musim 2022/2023.

Walaupun demikian, Bernardo Tavares yang merupakan pelatih kepala PSM mampu meramu skuad muda ini menjadi tim yang solid.

Tercatat, Bernardo Tavares memberikan kepercayaan bermain kepada beberapa pemain yang usainya bahkan belum menginjak 20 tahun.

Dzaky Asraf dan Ananda Raehan misalnya, pemain jebolan Akademi PSM Makassar tersebut kerap dimainkan sebagai starter.

Adapun Dzaky Asraf yang masih berusia 19 tahun dan berposisi sebagai pemain sayap sudah bermain sebanyak sepuluh kali, lima diantaranya sebagai starter.

Sedangkan, Ananda Raehan yang masih berusia 19 tahun juga telah bermain sebanyak sepuluh laga, empat diantaranya sebagai starter.

Tidak lupa juga sosok Ricky Pratama yang berposisi sebagai striker.
Ricky Pratama bahkan sudah mendapat kepercayaan bermain.

Dikutip dari Tribun Timur pada Sabtu (22/10/2022), menurut Pengamat Sepakbola sekaligus mantan Pelatih PSM, yaitu Syamsuddin Umar bahwa ini menandakan skuad Juku Eja mengarah ke hal yang positif.

"Sebuah klub yang mampu eksis dengan mengandalkan pemain-pemain binaan dibandingkan merekrut pemain-pemain profesional jauh lebih baik dan itu terlihat di PSM saat ini," ucap Syamsuddin Umar.

Syamsuddin Umat menilai materi pemain PSM yang dihuni pesepakbola muda di bawah usia 19 tahun menjadi modal bagus untuk masa depan.

"Artinya mereka-merekalah yang akan menopang PSM Makassar ke depannya, sehingga tak perlu khawatir lagi bagaimana PSM ke depannya," sambungnya.

Syamsuddin Umar juga memberikan apresiasi besar kepada pengelola Akademi PSM saat ini.

"Akademi PSM sekarang jauh lebih bagus daripada yang dulu-dulu."

"Mereka sudah ikut kompetisi, pengelolaannya berjalan baik. Kita bersyukur ada orang-orang seperti Febriyanto Wijaya yang dulunya mantan pemain kini mau mengurusi akademi," terangnya.

Selain itu ia juga menilai saat ini pemain muda mendapat kesempatan bermain di Liga 1 maupun AFC Cup karena adanya peran dari Bernardo Tavares yang bisa melihat potensi-potensi para pemain muda.

(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved