Berita Sulbar

Jadi Pilot Project, 39 Desa dan 6 Kelurahan i Sulbar Siap Implementasikan Data Desa Prisisi

Pemprov Sulbar bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan pencacahan data dengan melibatkan Enumerator dari lokasi masing-masing DDP.

Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Pemprov Sulbar
Penyerahan Data Desa Presisi (DDP) tahap pertama untuk 39 desa dan 6 kelurahan di Sulbar, Sabtu (15/10/2022) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemprov Sulbar menerima hasil Data Desa Presisi Tahap I dari Tim Desa Presisi Institut Pertanian Bogor (IPB) di Gedung PKK Sulbar Sabtu (15/10/2022).

Pilot Project DDP Tahap I ini menyerap anggaran sebesar Rp 4,9 miliar menyasar 39 desa dan 6 kelurahan.

Pemprov Sulbar bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan pencacahan data dengan melibatkan Enumerator yang direkrut di masing-masing lokasi DDP.

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik berterima kasih atas dukungan IPB, unsur Forkopimda, dan para enumerator di lokus DDP atas kolaborasi mewujudkan DDP di Sulbar.

Dijelaskan, persoalan yang paling rill dihadapi birokrasi adalah data. Data digunakan dalam mengambil kebijakan skala prioritas.

Pemprov Sulbar menerima hasil Data Desa Presisi Tahap I dari Tim Desa Presisi IPB
Pemprov Sulbar menerima hasil Data Desa Presisi Tahap I dari Tim Desa Presisi Institut Pertanian Bogor (IPB) di Gedung PKK Sulbar Sabtu (15/10/2022).

Hampir seluruh daerah tidak memiliki data yang kuat, karenanya saya mendorong DDP.

"Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Sulbar. Dan tahun berikutnya kita lanjutkan DDP ini," ujar Akmal Malik

"Inilah persembahan dari desa untuk Indonesia, dari Sulbar untuk Indonesia," pungkasnya.

Rektor IPB Arif Satria, mengapresiasi terobosan Penjabat Gubernur Sulbar.

Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih telah mempercayakan IPB mengatasi persoalan di desa dan mewujudkan DDP Tahap I.

Dijelaskan, terkait data merupakan maslaah fundamental. Ketika data desa salah maka data kecamatan salah, sampai ketingkat kabupaten, provinsi, hingga data nasional salah.

Ia menyebutkan, Sulbar adalah provinsi pertama paling banyak mengadopsi DDP.

Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menyerahkan data desa presisi tahap pertama ke 45 desa dari enam kecamatan, dipilih dari enam kabupaten, Sabtu (15/10/2022).
Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik menyerahkan data desa presisi tahap pertama ke 45 desa dari enam kecamatan, dipilih dari enam kabupaten, Sabtu (15/10/2022). (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli)

Itu dikarenakan PJ Gubernur punya visi meningkatkan akurasi data.

"Visi ini sangat diperlukan Indonesia atau Sulbar kedepan," ungkapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sulbar Muh Jaun, menyampaikan, Ide dan gagasan untuk mengimplementasikan pendataan yang lebih presisi, sampai pada spasial mendapatkan respon positif dari masyarakat, khususnya di lokus DDP Tahap I.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved