Masih Ingat Brigjen Krishna Murti? Mantan Atasan Ferdy Sambo Kini Jabat Kadivhubinter Polri

Dia menggantikan Irjen Pol Johny Asadoma yang kini diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT

Editor: Ilham Mulyawan
ist
Brigjen Krishna Murti. Mantan Atasan Ferdy Sambo Kini Jabat Kadivhubinter Polri 

TRIBUN-SULBAR.COM - Pada Surat telegram baru nomor ST/2223/X/KEP/2022 yang dikeluarkan pada Jumat (14/10/2022) hari ini, Teddy Minahasa yang semula akan menjadi Kapolda jatim, kini akan menduduki jabatan barunya sebagai Pati Yanma Polri.

Ini merupakan keputusan final Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sedangkan posisinya sebagai Kapolda Sumatera Barat akan diisi Irjen Pol Suharyono yang sebelumnya menjabat Pati Bareskrim Polri.

Baca juga: Kapolri Batalkan Teddy Minahasa Jadi Kapolda Jatim, Diberi Tugas Baru Sebagai Pati Yanma

Sedangkan posisi Kapolda Jawa timur akan diisi Irjen Pol Toni Harmanto yang sebelumnya adalah Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).

Mutasi ini dilakukan kapolri, tak lama setelah terungkapnya jaringan peredaran gelap narkoba yang menyeret Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa.

Selain Teddy, sejumlah pejabat tinggi polri lainnya juga dimutasi.

Tak terkecuali Brigjen Krishna Murti, seorang polisi yang dulu namanya sangat terkenal karena dianggap sebagai pahlawan yang mengungkap kejahatan ketika peristiwa terjadinya bom di kawasan Thamrin Jakarta.

Berdasarkan surat telegram itu, Krishna Murti yang sebelumnya menjabat Karomisinter Div Hubinter Polri, akan menduduki jabatan barunya sebagai Kadivhubinter Polri.

Dia menggantikan Irjen Pol Johny Asadoma yang kini diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nama Brigjen Krishna Murti jadi sorotan karena pangkatnya tersalip Irjen Ferdy Sambo.

Ya, dulu Krishna Murti adalah atasannya Ferdy Sambo.

Nah, Brigjen Krisjna Murti lantas kembali jadi sorotan setelah ramai kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo sebelumnya menjabat Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya, sedangkan Krishna Murti menjabat Kepala Dirreskrimum Polda Metro Jaya .

Pangkat Sambo kala itu masih Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang merupakan tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Krishna Murti berpangkat Komisaris Besar (Kombes), tingkat ketiga perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Namun kini kondisinya terbalik, pangkat Ferdy Sambo yaitu Irjen lebih tinggi satu tingkat dari Krishna Murti yang berpangkat Brigjen.

Lantas bagaimana Krishna Murti menanggapi nyinyiran netizen.

Di media sosial Instagramnya, Krishna Murti mengunggah video saat ia sedang berlari di tinggal kawan-kawannya.

Lalu pada bagian caption, Krisna Murti meminta netizen untuk tidak membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.

"Jangan suka membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain," tulis Krishna Murti.

Ia kemudian mengajak netizen untuk selalu bersyukur dan menikmati apa yang sudah didapatkan dalam hidup.

"Nikmati dan syukuri apa yang kita dapat sekarang.

Sepanjang kita sudah berusaha #kmupdates," tulis Krishna Murti.

Melihat reaksi santai dan bijak Krishna Murti sejumlah netizen lantas memberikan pujian.

esyusa: Bener pak. Dari pada yang terburu-buru naik ke atas ga tau nya jatuh juga

ary_sutanto_81: Loss dol komandan, apapun jabatannya yang penting bisa amanah agar hasilnya berkah,

nitalestari040484: Bapak mah jendral baik. Semangat bapak jendral

Melansir dari Wikipedia, Krishna Murti lahir di Ambon, Maluku pada tanggal 15 Januari 1970.

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 20 Juli 2017 mengemban amanat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.

Krishna merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.

Riwayat pendidikan:

- Akpol (1991)

- PTIK (2000)

- Sespim (2008)

- Sespimti (2012)

- Lemhannas PPSA XXII (2019)

Riwayat jabatan:

- Pama Polda Jateng (1991)

- Pengasuh Taruna Akpol (1994)

- Komandan Kontingen Polri (1996)

- Kanit Serse Polwiltabes Surabaya (1997)

- Sespri Kapolda Metro Jaya (2000)

- Kapolsek Metro Penjaringan (2001)

- Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004)

- Kasat Reskrim Polres Jakut (2005)

- Wakapolres Depok (2006)

- Dosen Lemdikpol (2009)

- Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010)

- Kapolres Pekalongan (2011)

- Staf Perencanaan PBB di New York (2011)

- Penerjemah Utama Divhubinter (2012)

- Dirreskrimum Polda Metro Jaya[2].

- Wakapolda Lampung (2016)[3][4]

- Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016)

- Karomisinter Divhubinter Polri (2017)

Kasus Menonjol yang Ditangani:

- Bom Sarinah Thamrin (2016)

- Kasus Kematian Sianida Mirna Salihin (2017)

- Kasus Pengaturan Skor Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Satgas Anti Mafia Bola) (2019)

Tanda Jasa:

- Bintang Bhayangkara Nararya

- Satyalencana Kesetiaan XXIV

- Satyalencana Kesetiaan XVI

- Satyalencana Kesetiaan VIII

- Satyalencana Dwidya Sistha

- Satyalencana Bhakti Buana

- Satyalencana Santi Dharma

- Satyalencana Santi Dharma (Ulangan I)

- UNTAES Medals (Kroasia)

- UNAMID Medals (Sudan)

- UNHQ Medals

Brevet kualifikasi:

- Brevet SAR Polri

- Brevet Penyidik

- Brevet Selam Polri

- Brevet Kavaleri Marinir 2

- Brevet Yudha Wastu Wiratama (Tank Kavaleri)

- Brevet Yudha Turangga Wiratama (Kavaleri Kuda)

- Brevet Terjun Bebas TNI AU

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved