Berita Mamuju
Fantastis! Pemkab Mamuju Anggarkan Pembangunan Balai Kota Rp 48 Miliar
Kantor Balai Kota Mamuju akan dibangun di atas tanah eks rumah jabatan (Rujab) Wakil Bupati, di Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pembangunan kantor Balai Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), nampaknya akan segera dimulai.
Kantor Balai Kota Mamuju akan dibangun di atas tanah eks rumah jabatan (Rujab) Wakil Bupati, di Jl Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Mamuju.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Selasa (11/10/2022) lokasi proyek pembangunan balai kota sudah dipagari.
Terdapat spanduk atau papan informasi proyek mencantumkan anggaran pembangunan balai kota.
Anggaran pembangunan tertera Rp 48 miliar, satuan kerja Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamuju.
Tendernya dimenangkan oleh PT Tiga Bintang Griya Sarana, dengan waktu masa pelaksanaan 720 hari kalender.
Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud mengatakan, desain penganggaran balai kota itu Kontrak Tahun Jamak (multi years contract).
"Model pengerjaanya multi years, selama dua tahun kalau tidak salah, total anggaranya kurang lebih Rp 48 miliar," ujar Ado Mas'ud saat ditemui di salah satu warkop di Mamuju, beberapa hari lalu.
Namun secara teknis, ia belum mengetahui kapan waktu pelaksanaan peletakan batu pertama.
"Karena itu hal teknis ya, nanti ibu bupati yang akan sampaikan itu, tapi saya liat mulai ada pekerja di lokasi," lanjutnya.
Sekedar diketahui kantor Balai Kota itu akan digunakan untuk beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Desain pembangunan mengadopsi arsitektur kearifan lokal Mamuju, konsep bangunan kearifan lokal, tujuh pilar utama.
Konsep kearifan lokal Mamuju, seperti tujuh pilar utama yang diadopsi dari filosofi anjoro pitu (kelapa tujuh).
Angka tujuh juga merupakan nilai tradisi yang dipandang amat sakral seperti makna ada gala'gar pitu (tujuh pemangku adat)
Pitu Ba'bana Binanga (tujuh kerajaan di pesisir), dan pitu ulunna salu (tujuh kerajaan di hulu sungai).