Sadikin Aksa Tunjuk Konsultan Benahi Stadion BJ Habibie, Sambut Niat Baik Pemerintah dan FIFA

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa menyambut baik audit yang akan dilakukan ke seluruh stadion oleh Pemerintah dan FIFA.

Tribun Sulbar / Ist
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa meninjau Stadion BJ Habibie Kota Parepare beberapa waktu lalu. Sadikin Aksa berkomitmen membenahi stadion sebagai upaya mendukung langkah kolaborasi Pemerintah Indonesia dan FIFA. 

Awalnya, laga yang berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu, Persebaya Surabaya berjalan normal.

Namun, pasca peluit akhir dibunyikan, beberapa oknum suporter masuk ke lapangan mendatangi pemain.

Tak berselang lama, rombongan suporter lain juga mulai masuk.  Lalu terjadi kericuhan suporter dan pihak keamanan.

Aparat keamanan coba menghalau suporter dengan menembakkan gas air mata yang secara tegas dilarang penggunaannya oleh FIFA.

Tembakan gas air mata yang mengarah ke tribun, disinyalir menjadi penyebab para suporter mengalami sesak napas, pingsan, hingga memakan korban jiwa.

Manajemen PSM Makassar mendukung penuh langkah Pemerintah Indonesia dan FIFA terkait pembenahan standar keamanan stadion di Tanah Air.

Bahkan Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa mengungkapkan jika pihaknya sudah menunjuk konsultan untuk membenahi Stadion BJ Habibie yang merupakan markas skuad Juku Eja.

Menurut Sadikin Aksa pihak PSM Makassar tunduk sepenuhnya atas langkah yang ingin dilakukan Pemerintah Indonesia dan FIFA.

Bahkan ia menyebut langkah Pemerintah Indonesia berkolaborasi dengan FIFA menjadi momen penting pembenahan sepakbola Tanah Air.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan FIFA bersedia untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia untuk membenahi beberapa hal penting di sepakbola Indonesia.

Kolaborasi Pemerintah Indonesia dan FIFA ini terjalin setelah adanya komunikasi Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA pascatragedi Kanjuruhan.

Presiden Jokowi mengungkapkan ada beberapa poin yang disepakati agar sepakbola Indonesia bisa lebih baik lagi.

Dan tentunya tak terulang lagi peristiwa seperti tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratusan orang.

Presiden Jokowi juga memastikan FIFA tak akan memberikan sanksi atas tragedi Kanjuruhan yang baru-baru ini terjadi.

Bahkan menurut Presiden Jokowi pihak FIFA akan berkunjung dan berkantor di Indonesia menyikapi tragedi Kanjuruhan agar tak terulang lagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved