UMKM Sulbar

Cerita Owner Aneka Keripik Zarindah, Usaha Berbahan Ubi Jalar Untung Rp 10 Juta per Bulan

Tiga produk keripik berbahan dasar ubi jalar dan bawang merah olahannya menembus toko retail modern Indomaret di Mamuju.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Owner UMKM Aneka Keripik Zarindah (AKZ) Nurhaedah (35) saat memperlihatkan keripik ubi jalar yang kini tembus di Indomaret dan toko oleh-oleh di Mamuju, Sulbar saat ditemui di hotel Maleo Mamuju, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, 

Usaha yang ia geluti itu, sudah memperoleh label halal, label kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Hak Kekayaan Intelektual (Haki) dari Kemenkumham Sulbar.

"Setelah dapat kemasan yang bagus, disitu saya ajukan ke Indomaret dan toko oleh-oleh besar yang ada di Mamuju ini," lanjut Nurhaeda.

Ia mengajukan tiga produknya yakni keripik ubi jalar, keripik bawang goreng dan stik pewe, pada November 2021.

Lalu diterima oleh pihak Indomaret pada Agustus 2022, dan kini sudah berjalan selama dua bulan lebih.

Nurhaedah mengaku, produknya dapat diterima lantaran memiliki kemasan yang menarik dan izin yang lengkap.

Produksinya pun kian bertambah banyak, sebelum masuk di Indomaret hanya lima kilogram (kg).

Setelah masuk di Indomaret dan toko oleh-oleh, kini produksinya sudah mencapai  20 kg.

Kemasan yang ia pesan dari kota Bandung pun mencapai 6.000 kemasan setiap kali pemesanan.

"Keuntungan yang saya peroleh kini mencapai Rp 10 juta per bulan setelah pasarnya cukup luas," lanjutnya.

Ia pun berharap di Sulbar ini terdapat produksi kemasan yang sesuai standar, agar tak jauh-jauh memesan kemasan produk.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved