Tragedi Kanjuruhan
Imbas Tragedi Kanjuruhan: Laga PSM Kontra Barito Putera & Persikabo Ditunda, Juku Eja Tetap Latihan
Laga PSM kontra Barito Putera dan Persikabo terpaksa harus ditunda imbas dari tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
Sadikin Aksa Evaluasi Laga Kandang
Direktur Utama PSM, yaitu Sadikin Aksa menjadikan tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebagai pembelajaran.
Ratusan orang tewas akibat kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan pasca pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.
Laga ini berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu, Persebaya.
Sadikin Aksa pun tak ingin peristiwa serupa terjadi di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Makanya kenyamanan dan keamanan penonton paling ia utamakan.
"Makanya saya minta Panitia Pelaksana (Panpel) buat penonton aman dan nyaman," kata Sadikin Aksa.
Sadikin Aksa punya rencana menambah kapasitas Stadion BJ Habibie. Sebab akan menambah income PSM.
Namun, dalam penambahan kapasitas nantinya sangat memperhatikan tingkat keselamatan penonton.
"Kalau pendapatan tinggi, tapi suporter tidak nyaman dan tidak aman buat apa. Lebih bagus mereka aman dan nyaman datang ke stadion dengan senang. Mereka bisa berulang ke stadion dan suka," tuturnya.
Pria 45 tahun ini percaya suporter PSM sudah dewasa, bahkan suporter PSM tidak memiliki musuh.
Ditambah suporter PSM memiliki kesadaran yang tinggi hadir di stadion dengan memiliki tiket.
Tak hanya itu, pemeriksaan ketat dan berlapis diterapkan. Sadikin menyebut, pemeriksaan berlapis ini bagian dari prosedur FIFA.
Disampaikannya, Direktur Operasional PT LIB Sudjarno mengakui penyelenggaraan di Stadion BJ Habibie salah satu yang terbaik.
(Tribun-Sulbar.com/Al Fandy Kurniawan)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kericuhan-usai-laga-Arema-vs-Persebaya.jpg)