Ricuh Arema vs Persebaya
PT LIB dan Pemilik Hak Siar Dituding Egois Big Match Arema vs Persebaya, Netizen: Makan Tuh Rating!
Apalagi seperti diketahui rivalitas Arema dan juga Persebaya sangat tinggi, meskipun suporter Persebaya sudah dilarang datang ke Malang.
TRIBUN-SULBAR.COM - Korban tewas kanjuruhan kini menjadi 174 orang, dari data sebelumnya 127 orang.
Tragedi kanjuruhan yang terjadi dalam pertandingan Arema vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) pada malam hari itu menjadi peristiwa yang sangat memilukan.
Arema yang menyerah 3-2 atas rival abadinya, Persebaya memicu kekecewaan para Aremania - sebutan suporter Arema sehingga mereka merangsek masuk ke dalam lapangan Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Bek Persib Sesalkan Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Orang Tewas, Jupe: Sepakbola Hiburan Bukan Kuburan
Aparat keamanan pun berusaha mengamankan situasi dengan menghalau massa menggunakan pentungan dan gas air mata.
Suporter yang panik kemudian terjebak karena pintu keluar pun tertutup.
Alhasil, tak sedikit dari mereka yang kemudian tewas karena tereinjak-injak hingga sesak nafas.
Sebelumnya, Panpel Arema mengajukan perubahan jam kick off laga lawan Persebaya dengan mengirim surat perubahan kepada PT LIB dari yang semula malam hari pukul 20.00 WIB diganti sore hari pukul 15.30 WIB.
Namun, pengajuan perubahan jam kick off tak disetujui oleh PT LIB.
“Iya kami mengajukan perubahan jam kick off, tapi tidak disetujui oleh PT LIB,” kata Ketua Panpel Arema, Abdul Haris seperti dikutip dari SURYAMALANG.COM.
Haris mengatakan pihaknya mengajukan perubahan jam pertandingan dari malam hari ke sore hari karena atas dasar saran dari pihak kepolisian dan juga usulan dari Aremania, karena faktor keamanan.
Apalagi seperti diketahui rivalitas Arema dan juga Persebaya sangat tinggi, meskipun suporter Persebaya sudah dilarang datang ke Malang.
“Jawaban PT LIB kick off laga Arema vs Persebaya tetap pukul 20.00 WIB,” jelasnya.
Tak sedikit suporter, atau netizen menyalahkan operator PT LIB dan pemilik hak siar Liga 1, dalam hal ini Indosiar atas kejadian ini.
Bukan tanpa alasan, pihak operator dan pemilik hak siar dituding lebih mementingkan rating ketimbang keamanan.
Seperti diungkapkan netizen di kolom komentar akun @sports.indosiar.