Turut Berdukacita, PSSI Mamuju Rencanakan Solat Gaib untuk Korban Kericuhan Kanjuruhan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Laga Arema vs Persebaya diwarnai insiden kericuhan, Sabtu (1/10/2022) malam.

Hingga Minggu (2/10/2022) siang, korban Insiden tersebut mencapai 219 orang.

Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Mamuju, Febrianto Wijaya turut berduka atas meninggalnya ratusan aremania di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujar Febri kepada TribunSulbar.com melalui pesan singkat, Minggu (2/10/2022).

Lanjut, Febri menyayangkan kericuhan itu terjadi, dia berharap semua pihak melakukan evaluasi untuk kemajuan sepakbola Indonesia.

"Yah buat saya sedih, sangat-sangat sedih," kata dia.

PSSI Mamuju rencananya akan menggelar sholat gaib sebagai bentuk belasungkawa terhadap korban meninggal dunia.

"Sementara kita koordinasikan, sebagian pengurus sedang berada di luar kota melaksanakan pelatihan," ucapnya.

Dikutip dari Kompas TV, jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertambah menjadi 174 orang.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengatakan jumlah tersebut diketahui dari data yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.

“Saya menghindari kesalahan data, tapi merujuk data resmi yang kami terima dari BPBD Provinsi Jawa Timur, di mana per 10.30 WIB itu angkanya menjadi 174 meninggal dunia,” ucap Emil. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji.(*)