Festival Sandeq Teluk Mandar
Bupati Majene Ingin Festival Sandeq Jadi Daya Tarik Pariwisata Daerah
Bupati Majene, Andi Syukri Tammalele bersyukur kegiatan ini dapat berjalan lagi setelah vakum dua tahun akibat pandemi COVID-19.
Penulis: Masdin | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE -- Sebanyak 18 perahu sandeq mengikuti Festival Sandeq Teluk Mandar (FSTM) yand imulai selama tiga hari, mulai Senin (26/9) hingga Rabu (28/9) di Pantai Labuang Majene.
Hari pertama diawali seminar dan workshop Sandeq dan Budaya Maritim, kemudian pada selasa besok diawlai babak penyisihan untuk kategori lomba segitiga yang diikuti 19 sandeq, terbagi ke dalam dua pool, yakni pool A dan pool B.
Sedangkan agenda Rabu (28/9) merupakan babak final.
Baca juga: Festival Sandeq Teluk Mandar Mulai Besok, Diawali Penyisihan di Pantai Labuang, Diikuti 18 Sandeq
Bupati Majene, Andi Syukri Tammalele bersyukur kegiatan ini dapat berjalan lagi setelah vakum dua tahun akibat pandemi COVID-19.
Kata dia kegiatan ini diharap mampu mewujudkan Majene yang unggul, mandiri, dan berbudaya.
"Besok ada lanjutannya, itu lomba segita sandeq," tambah Andi Syukri.
Ia mengapresiasi kegiatan ini, mengingat untuk pelestarian budaya Sandeq dan maritim Sulbar.
Baca juga: Catat Tanggal dan Lokasi Lomba Segitiga Sandeq di Teluk Mandar Majene
Namun ia ingin kedepan, kegiatan surpa tidak hanya untuk pelestarian budaya saja.
Melainkan bisa membangkitkan ekonomi sosial masyarakat Sulbar, khususnya Majene.
"Program ini sudah bagus, kita juga ingin kerajinan tangan dimunculkan. Perlahan, seiring sering dilakukan kegiatan ini," ucap mantan Sekda Majene itu.
Kerajinan dari usaha kreatif dalam kegiatan diharap bisa menjadi daya tarik tambahan untuk masyarakat agar berkunjung.
Juga secara langsung produk yang terjual akan menjadi pendapatan tambahan masyarakat.
Sekadar informasi, Festival Sandeq teluk mandar Majene 2022 berlangsung tiga hari, mulai Senin - Rabu (26-28/9/2022).
Dalam festival itu ada lomba segitiga sandeq.
Sandeq sendiri merupakan perahu layar tradisional masyarakat Sulawesi Barat (Sulbar) suku Mandar.